Mau Pinjam Uang Tapi Takut Terjerat Pinjol Bodong? Cek Dulu di Situs Ini

[Fimela] fintech — ilustrasi aplikasi mobile | unsplash.com/@blakewisz

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) kembali menyelenggarakan Bulan Fintech Nasional (BFN) dengan tagar #FintechAmandanNyaman. BFN dijadwalkan berlangsung pada 11 November hingga 12 Desember 2021 mendatang.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Pandu Patria Sjahrir menyatakan, dalam acara launching BFN pada 11 November akan meresmikan peluncuran situs www.cekfintech.id untuk membantu masyarakat mengecek perizinan legalitas lembaga fintech. Hal ini dalam rangka mendukung upaya pemberantasan pinjol ilegal.

"Pada Launching Bulan Fintech Nasional 2021 di tanggal 11 November 2021, AFTECH berkolaborasi dengan pemerintah dan regulator, akan meresmikan peluncuran situs www.cekfintech.id untuk mendukung upaya pemberantasan pinjol ilegal," ungkapnya dalam Media Briefing Bulan Fintech Nasional (BFN), Senin (8/11).

Pandu menerangkan, situs www.cekfintech.id merupakan wujud nyata dari komitmen industri fintech terhadap pemberantasan pinjol illegal.

"Karena memungkinkan masyarakat untuk mengetahui legal atau tidaknya suatu aplikasi pinjol, menampilkan daftar penyelenggara fintech dengan status tercatat/terdaftar/berizin dari BI/OJK/Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beserta sosial media resmi mereka. Serta untuk melakukan pengecekan apakah nomor rekening yang digunakan oleh pinjol terlibat dalam tindak kejahatan," bebernya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pinjaman berbasis aplikasi atau fintech ilegal masih banyak beredar. Sehingga perlu mengetahui modus fintech ilegal tersebut.

2 dari 2 halaman

Bulan Fintech Nasional

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Rilis Kasus Fintech Ilegal — Barang bukti ditunjukkan saat rilis kasus Fintech Ilegal di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim, Jakarta, Selasa (8/1). Dalam kasus ini 4 orang DC dari PT. Vcard Technology Indonesia (Vloan) ditetapkan sebagai tersangka. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Lebih lanjut Pandu menyampaikan, perayaan Bulan Fintech Nasional yang bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), juga akan diisi berbagai promosi dan penawaran menarik dari para kontributor atau brand Fintech yang menjadi anggota AFTECH.

"Saat ini sudah ada lebih dari 65 perusahaan Fintech yang akan ikut memeriahkan BFN dengan memberi promosi diskon maupun program-program menarik, baik untuk konsumen maupun untuk UMKM, termasuk lebih dari 115 kegiatan webinar, IG live, podcast, dan lain–lain," tutupnya.