Sukses

PPKM Diperpanjang, 5 Provinsi di Luar Jawa Bali Masuk Level 1

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali sudah tidak ada yang berada di level 4 dan 3 meski PPKM diperpanjang hingga 22 November 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali sudah tidak ada yang berada di level 4 dan 3. Melainkan 22 Provinsi di level 2 dan 5 provinsi di level 1 pada masa PPKM kali ini.

“Dari 27 provinsi luar Jawa-Bali tidak ada yang di level 4 kemudian tidak ada di level 3, kita bicara provinsi dan 22 provinsi di level 2 dan 5 provinsi di level 1,” kata Menko Airlangga dalam konferensi pers PPKM Level, Senin (8/11/2021).

Sama halnya dengan provinsi, untuk Kabupaten kota di luar Jawa-Bali juga tidak ada yang di level 4. Namun beralih ke level 3, 2 dan 1, misalnya untuk level 1 terdapat 151 kabupaten kota dan level 2 terdapat 231 kabupaten kota, dan 4 kabupaten kota masih di level 3.

Sementara itu, dari segi vaksinasi baru 6 provinsi yang di atas nasional yaitu Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kaltara, Kaltim, NTB dan Sulawesi Utara. Sementara provinsi lain capaiannya masih dibawah nasional.

“Yang sudah 2 dosis itu beberapa di luar Jawa Bali yang capaiannya di atas ada kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kaltim, Jambi, Kalteng dan Sulut. Sementara yang lain masih di bawah Nasional,” ujarnya.

Oleh karena itu Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM luar Jawa-Bali yang berlaku mulai 9 November sampai dengan 22 November atau diperpanjang 2 minggu dengan kriteria level assessment ditambahkan dengan capaian vaksin.

“Untuk capaian yang di bawah 50 persen dinaikkan 1 level PPKM, sehingga dengan demikian ada 156 kabupaten kota asesmennya level 2 karena vaksinasinya di bawah 50 persen. Sehingga dinaikkan menjadi level 3 , sehingga total level 3 ada 160 Kabupaten kota. Kemudian di level 2 itu totalnya ada 175 kabupaten kota dan di level 1 ada 51 kabupaten kota,” jelas Menko Airlangga.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Recovery Rate

Disisi lain, jika dilihat dari segi pulau, Sumatera recovery rate 96,13 persen dan fatality rate 3,57 persen dan penurunannya 98 persen, Nusa Tenggara recovery ratenya  97,41 persen dan fatality ratenya 2,34  persen serta penurunannya 98,23 persen.

Lalu, Kalimantan recovery ratenya  96,55 persen fatality ratenya 3,17 persen dan penurunannya 97,09 persen, Sulawesi recovery ratenya  97,1  persen fatality ratenya 2,63 persen penurunannya 98,16 persen, Maluku dan Papua recovery ratenya  96,07 persen persen fatality ratenya 1,75 persen penurunannya 90,26 persen.