Sukses

Indonesia Ternyata Sudah Punya 8 Unicorn dan 1 Decacorn, Siapa Saja?

Menko Airlangga ingin agara Unicorn dan Decacorn bisa saling terintegrasi. Dengan demikian, inklusi keuangan diberbagai segmen bisa terjangkau.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan jika saat ini Indonesia telah memiliki 8 Unicorn dan 1 Decacorn. Perusahaan yang masuk kategori ini berasal dari bidang e-commerce, transportasi, jasa antar, travel hingga fintech.

Dia menyebutkan kedelapan Unicorn saat ini dikutip dari berbagai sumber adalah Bukalapak, Tokopedia, Xendit, Ovo, J&T Ekspress, Traveloka, Onlinepajak dan Ajaib.

Adapun satu-satunya Decacorn milik Indonesia adalah Gojek. "Munculnya 8 unicorn dan 1 decacorn di bidang e-commerce, transportasi, jasa antar, travel dan juga start up fintech diharapkan bisa berintegrasi," kata Airlangga, Jakarta, Kamis (11/11).

Melihat ini, Airlangga ingin agara Unicorn dan Decacorn bisa saling terintegrasi. Dengan demikian, inklusi keuangan diberbagai segmen bisa terjangkau.

"Fintech berfungsi sebagai enabler dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital kita. Fintech juga diharapkan mampu mendorong partisipasi UMKM, dan mampu membuat UMKM mengakses platform digital," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Punya Ratusan Fintech

Saat ini, di Indonesia tercatat sudah ada 275 perusahaan fintech di Indonesia. Di mana hingga September 2021, peer to peer lending sudah menyalurkan dana sebesar Rp 262,93 triliun.

"Setidaknya terdapat 275 perusahaan fintech di Indonesi. Hingga September 2021, peer to peer lending telah menyalurkan dana sebesar Rp262,93 triliun. Bayangkan ini kecepatannya setara dengan KUR yang diberikan oleh pemerintah sebesar Rp285 triliun," tandasnya.

Â