Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky Baheramsjah menanggapi viralnya video unboxing peti kargo berisi motor Ducati Panigale V4R yang menuai sorotan masyarakat.
Ricky menyayangkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor Ducati, mengambil video tanpa ijin, dan mempublikasikan video tersebut. Sehingga , menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman diantara pelaku industri balap motor jelang pergelaran World Superbike (WSBK) Mandalika.
Baca Juga
"Kami menyayangkan dan meminta maaf kepada pecinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi," ujar Ricky dalam pernyataannya, Jumat (12/11)
Advertisement
Ricky menerangkan, pihaknya secara pribadi telah mendiskusikan insiden ini dengan pihak Dorna Sport pada dua hari yang lalu. Menurutnya, pihak Dorna telah memahami situasi yang terjadi.
"Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan," imbuhnya.
Meski begitu, dia menekankan bahwa pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan berlaku. Kedatangan kargo tersebut juga ditangani oleh pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai, Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA.
"Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat ijin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis. Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Antara lain dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event balapan bergengsi ini.
"Sudah lebih dari dua dekade, negara kita tidak menggelar event balap motor berkelas internasional. Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor Internasional khususnya Dorna Sport atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar. Dan kami pastikan tidak mudah untuk mendapat kepercayaan tersebut," tukasnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Video Viral
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 26 detik memperlihatkan aksi seorang membuka penutup atau peti kargo motor Ducati Panigale V4R tunggangan pembalap Michael Ruben Rinaldi, viral di media sosial. Aksi sang pria berkemeja putih tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk media asing.
Bahkan kabar itu sampai ke telinga direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti, seperti dikutip Speedweek dan dikutip sejumlah media nasional, yang kebingungan dengan duduk perkara aksi unboxing tersebut.
Terkait potongan video yang viral tersebut, Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto menjelaskan bahwa pembukaan peti boks motor peserta Asia Talent Cup dan World Superbike 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika, merupakan bagian dari prosedur customs clearance atau impor barang yang harus dilakukan.
Happy mengungkapkan, sesuai prosedur, barang harus diperiksa dan dibuka oleh pemilik barang dan atau dibuka oleh pihak forwarder yang mengurus impor dan ekspor barang tersebut dengan izin dari pemilik yaitu Dorna Sport. Dalam pemeriksaan yang berlangsung, juga disaksikan oleh banyak pihak.
"Saat pemeriksaan dilakukan, peti boks motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance," kata Happy, Kamis (12/11). Dikutip dari Antara.
Advertisement