Sukses

Kompetensi Puluhan Pegawai PT Timah Meningkat Lewat Diklat Geoteknik Pertambangan

Para peserta Diklat Geoteknik Pertambangan dibekali materi. Seperti Pengantar Geoteknik, Geomorfologi, Struktur, Hidrologi dan Litologi, Geofisika Teknik, dan Kestabilan Lereng.

Liputan6.com, Jakarta PPSDM Geominerba dan PT Timah Tbk berkomitmen mengembangkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya di sektor Geominerba.

Salah satu cara melalui Diklat Geoteknik Pertambangan. Kepala PPSDM Geominerba Bambang Utoro membuka secara resmi Diklat Geoteknik Pertambangan berbasis online yang diikuti 23 pegawai PT Timah Tbk., pada Senin (8/11/2021) melalui video conference.

“Saya berharap dengan adanya diklat ini dapat lebih meningkatkan kompetensi para pegawai PT Timah dalam menganalisis kemantapan lereng pertambangan sehingga dapat meminimalkan resiko longsoran agar pekerja bisa bekerja dengan selamat dan produksi tidak terhambat,” harap Bambang.

Selama lima hari sejak 8-12 November 2021, para peserta dibekali materi. Seperti Pengantar Geoteknik, Geomorfologi, Struktur, Hidrologi dan Litologi, Geofisika Teknik, dan Kestabilan Lereng.

Selain itu juga para peserta akan diberikan materi Pengeboran Geoteknik, Uji Laboratorium (Tanah & Batuan), Analisa Kestabilan Lereng Geoteknik, dan Studi Kasus Pekerjaan Geoteknik di Pertambangan. 

Ilmu Geoteknik sangat penting dalam dunia pertambangan karena aktivitas penggalian pada tambang terbuka mineral dan batubara akan selalu menghadapi permasalahan kestabilan lereng.

Lereng-lereng tersebut dapat berupa lereng tambang, lereng timbunan, serta lereng-lereng daerah infrastruktur lainnya.

Lereng-lereng yang ada harus dianalisis kestabilannya, baik pada tahap perancangan, penambangan, maupun pasca tambang.

Kemudian untuk mencegah bahaya longsoran di waktu-waktu yang akan datang karena menyangkut keselamatan kerja, keamanan peralatan dan benda-benda lainnya, serta keberlangsungan produksi.(*)