Sukses

Hari Kesehatan Nasional, Erick Thohir: Jangan Lupa Vaksin dan Jaga Prokes!

Menteri BUMN Erick Thohir mengajak seluruh indan masyarakat untuk bergotong-royong kembali menyehatkan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak seluruh indan masyarakat untuk bergotong-royong kembali menyehatkan Indonesia. Pesan itu disampaikannya di akun Instagram resmi @erickthohir saat menyambut Hari Kesehatan Nasional pada Jumat, 12 November 2021.

"Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku. Bersama-sama kita bergotong-royong untuk kembali menyehatkan Indonesia. Terima kasih untuk semua tenaga kesehatan yang berjuang di garis terdepan. Selamat #HariKesehatanNasional," tulis Erick Thohir, dikutip Sabtu (13/11/2021).

"Oh iya, jangan lupa vaksin & jaga protokol kesehatan ya!" seru Erick seraya menitipkan pesan.

Adapun kesehatan memang jadi salah satu perhatian utama Erick Thohir dalam waktu dekat ini. Sebelumnya, ia sempat menegaskan bahwa pemulihan ekonomi nasional menjadi suatu keharusan, namun dengan tetap menjaga faktor kesehatan.

"Kesehatan merupakan hal yang fundamental sesuai dengan prinsip, Indonesia sehat, Indonesia bekerja, dan Indonesia tumbuh," kata dia beberapa waktu lalu.

Erick mengatakan, dalam mendukung upaya kesehatan, BUMN terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri. Saat itu, pemerintah mencari solusi untuk tidak impor vaksin lagi dengan berupaya menemukan vaksin merah putih.

"Vaksin merah putih kita bekerja sama dengan banyak pihak dari universitas terbaik Indonesia dan lembaga riset dan juga kita membuka kerjasama dengan universitas yang sangat terkenal di dunia," kata Erick.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Rumah Sakit Modular

BUMN juga bekerja sama membangun rumah sakit modular di berbagai wilayah seperti di Jakarta, Lampung dan Bandung. "Kami juga bersama Kementerian PUPR mengkonversikan Wisma Atlet Asian Games menjadi rumah sakit darurat penanganan covid yang luar biasa impactnya," imbuhnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mengembangkan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi dirancang sejak tahun lalu ini akhirnya berjalan dengan baik, sehingga dapat diintegrasikan dengan pihak-pihak swasta dan kementerian lain.

"Karena hari ini bukan waktunya kita berdiri sendiri-sendiri tetapi harus kita bergotong-royong menjadi satu. Sehingga integrasi dengan NIK, data vaksinasi, data testing bisa menjadi hal solutif buat rakyat Indonesia maupun turis yang akan datang Indonesia," pungkas Erick Thohir.