Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang atau Antam mematok harga emas pada awal pekan ini tak berubah dibandingkan perdagangan sebelumnya. Harga emas Antam tetap di posisi Rp 955 ribu per gram pada Senin, 15 November 2021.
Sementara untuk harga emas Antam buyback naik Rp 1.000 per gram menjadi Rp 853 ribu per gram. Harga buyback menjadi patokan Antam saat masyarakat ingin menjual emas miliknya.
Baca Juga
Pada pukul 08.07 WIB, Senin (15/11/2021), mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Konsumen bisa memeriksa langsung harga emas Antam melalui portal logammulia.com.
Advertisement
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam tak hanya menyediakan emas dalam bentuk batangan. Tetapi ada koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.
Adapun harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.900.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.160.000.
Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Berikut rincian harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 527.500
* Pecahan 1 gram Rp 955.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.850.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.750.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.550.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.045.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.487.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.895.000
* Pecahan 100 gram Rp 88.712.000
* Pecahan 250 gram Rp 224.015.000
* Pecahan 500 gram Rp 447.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 895.600.000.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Usai Tembus Level Psikologis, Harga Emas Diramal Melambung Pekan Ini
Harga emas diperkirakan bakal terus menguat pada perdagangan Pekan ini. keyakinan ini usai melihat realisasi harga emas di pekan kemarin yang mampu membukukan kenaikan mingguan terbaik dalam enam pekan terakhir.
Pada pekan kemarin, harga emas mampu mendobrak level downtrend dan mampu mencetak angka tertinggi dalam lima bulan. Hal ini dipengaruhi oleh ketakutan akan angka inflasi yang diperkirakan akan menguat.
Para analis dan investor melihat bahwa harga konsumen di AS menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 6,2 persen. Angka ini merupakan angka tertinggi dalam lebih dari 30 tahun.
"Banyak investor telah menunggu saat seperti ini. Emas melakukan persis apa yang seharusnya dilakukan, yaitu melindungi investor dari kenaikan angka inflasi," kata kepala analis Blue Line Futures, Philip Streible dikutip dari Kitco, Senin (14/11/2021).
Harga emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD 1.865,80 per ounce, naik hampir 2,7 persen sepanjang pekan lalu.
Minggu ini 18 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Di antara jumlah tersebut sebanyak 15 analis atau 83 persen menyerukan harga emas naik minggu ini.
Pada saat yang sama, dua analis, atau 11 persen memperkirakan akan bearish pada emas dalam waktu dekat dan satu analis atau 6 persen netral pada harga.
Sementara itu, Sebanyak 1.018 suara diberikan dalam jajak pendapat Main Street online. Dari jumlah tersebut, 722 responden atau 71 persen mengincar emas untuk naik minggu ini.
Sebanyak 165 lainnya atau 16 persen mengatakan harga emas dunia akan lebih rendah. Sementara 131 pemilih atau 13 persen mengatakan harga emas akan mendatar.
Advertisement