Liputan6.com, Jakarta Kasus Covid-19 hingga kini terus terkendali. Hal ini dibuktikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dia mengatakan, penyebaran kasus Virus Corona di Indonesia lebih sedikit dibandingkan negara negara lain. Hal tersebut dengan menggunakan rasio 100.000 penduduk.
"Dibandingkan dengan negara lain, kita relatif lebih baik," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (15/11/2021).
Advertisement
Airlangga menjelaskan, dengan menggunakan rasio per 100.000 penduduk, Indonesia tercatat hanya 1 yang terkena kasus Covid-19. Sementara, Thailand mencapai 89 kasus per 100.000 penduduk.
"Sementara Singapura tercatat per 100.000 penduduk mencapai 454 kasus. Sedangkan Thailand per 100.000 orang ada 157 kasus. Adapun untuk Australia per 100.000 penduduk tercatat 51 kasus," katanya.
Oleh sebab, itu karena masih tingginya kasus positif Covid-19 di negara tetangga maka pemerintah masih akan terus mengkaji untuk membuka pintu masuk dari negara tersebut.
"Di beberapa negara tersebut, masih tinggi, kita akan terus mengkaji untuk membuka pintu masuk dari negara tersebut," tandasnya.
Anggun P. Situmorang
Merdeka.com
Realisasi Dana PEN per 15 November 2021 Capai Rp 483,91 Triliun
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 15 November 2021 sudah mencapai Rp 483,91 triliun atau 65 persen dari pagu anggaran Rp 744,77 triliun.
“Terkait dengan perkembangan pemulihan ekonomi nasional realisasi PEN sudah 65 persen Atau Rp 483,91 triliun, Kemudian dari pagunya yang Rp 744,77 triliun,” kata Menko Airlangga dalam konferensi Pers PPKM, Senin (15/11/2021).
Secara rinci, untuk klaster kesehatan realisasinya mencapai Rp 129,3 triliun, klaster Perlindungan Sosial sudah mencapai Rp 132,49 triliun.
“Kluster kesehatan sudah Rp 129,3 triliun, Cluster Perlinsos sudah Rp 132,49 triliun dan tentunya ini berbagai program telah dilaksanakan,” ujarnya.
Adapun sebelumnya, realisasi PEN pada 5 November 2021 baru mencapai Rp 456,35 triliun atau 61,3 persen dari pagu anggaran. Untuk kluster kesehatan realisasinya sudah mencapai Rp 126,65 triliun atau 58,9 persen, perlindungan sosial realisasinya Rp 132,49 triliun atau 72,4 persen.
Lebih lanjut, dari hasil rapat terbatas hari ini, Presiden masih melakukan kajian terkait aturan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia, yakni dengan memperhatikan aspek penting vaksinasi sebagai syarat utama untuk melakukan kunjungan ke RI.
Advertisement