Sukses

Asik, Pelaku Usaha Pariwisata Dapat Bansos Rp 600 Ribu Akhir November Ini

Komite PC PEN memutuskan untuk memberikan bantuan kepada para pelaku usaha di bidang pariwisata di akhir tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Komite PC PEN memutuskan untuk memberikan bantuan kepada para pelaku usaha di bidang pariwisata di akhir tahun. Masing-masing bantuan produktif akan diterima sebesar Rp 600 ribu yang dibayarkan sebanyak tiga kali.

"Bantuan produktif atau bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu untuk 3 kali pembayaran," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (17/11).

Dia mengatakan target dari peserta program ini lebih lanjut akan ditetapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Program ini pun bisa langsung direalisasikan pada akhir bulan November atau awal Desember nanti.

"Target, kriteria dan lokasi penerima akan ditetapkan oleh Menteri Parekraf dan bisa dieksekusi pada akhir bulan ini atau awal bulan depan," kata dia.

Tambahan bantuan sosial ini diharapkan bisa membantu sektor pariwisata yang paling terdampak selama pandemi Covid-19.

Pemerintah Tambah Anggaran untuk BUMN

Di sisi lain, Pemerintah juga akan menyelesaikan pembiayaan-pembiayaan berupa investasi yang diterima BUMN dalam rangka penugasan proyek strategis nasional. Dua di antaranya yakni untuk Hutama Karya menjadi Rp 25 triliun dari semula Rp 6,2 triliun. Sedangkan Wika sebesar Rp 7,9 triliun.

"Hutama Karya ada tambahan dari Rp 6,2 triliun menjadi Rp 25 triliun dan Wika ada tambahan Rp 7,9 triliun," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tambahan Dana

Selain itu, Pemerintah juga akan memberikan tambahan dana untuk Elman dalam rangka pembelian tanah untuk proyek strategis nasional. Khusus dana untuk Elman kata Sri Mulyani bersumber dari Sisa Anggaran Lebih (SAL).

"Tambahan SAL bagi lembaga Elman untuk pembelian tanah dalam rangka proyek strategis nasional," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com