Sukses

UMKM Produsen Snack Lampung Melenggang Masuk ke Mesir, Kantongi Pesanan Rp 500 Juta

Produk makanan produksi UMKM Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk negara lainnya. Sehingga bisa menarik minat dan daya beli konsumen, utamanya Pasar Mesir.

Liputan6.com, Jakarta Pelaku UMKM Indonesia terus menunjukan geliatnya di pasar global. Kali ini, UMKM asal Lampung Rafin's Snack menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Almo Mart Asian Supermarket Mesir untuk eksportasi produk makanan ringan ke Pasar Mesir dengan nilai transaksi USD 35 ribu, atau setara Rp 500 juta.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, Budiharto Setyawan, menyambut baik upaya eksportasi produk UMKM Lampung di masa pandemi Covid-19 ini.

Hal ini membuktikan produk makanan produksi UMKM Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk negara lainnya. Sehingga bisa menarik minat dan daya beli konsumen, utamanya Pasar Mesir.

"Kami harapkan Rafin's Snack juga menggandeng UMKM-UMKM lainnya untuk dapat naik kelas. Bank Indonesia secara terus menerus konsisten untuk mengembangkan UMKM di Indonesia dengan melakukan berbagai program pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM dalam perannya sebagai Agent of Development," ungkap Budiharto dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).

Sementara Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto Moefthi menekankan, adanya penandatangan MoU transaksi ini dapat mendorong pengusaha-pengusaha muda Indonesia untuk maju dan berkembang membantu peningkatan ekspor produk Indonesia ke luar negeri, khususnya pasar Mesir.

"Kolaborasi bersama antara pemerintah, pelaku usaha, diaspora Indonesia dan seluruh pihak lainnya dapat memberikan kesempatan UMKM untuk siap masuk ke pasar global dengan bekerjasama langsung bersama para diaspora Indonesia yang berdomisili di luar negeri," tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

Laku Keras

Antusiasme terhadap produk makanan ringan Tanah Air turut disampaikan Louayy Muhammad Khayrullah dari Almo Mart. Dia yakin produk tersebut bakal laku keras di Pasar Mesir.

"Kita optimis produk Indonesia ini akan semakin banyak disukai di Mesir, baik dari kalangan masyarakat Indonesia sendiri, para ekspatriat asing, maupun warga lokal setempat yang menyukai produk makanan Indonesia," ujarnya.