Sukses

Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Erick Thohir Ucapkan Duka dan Kenang Pertemuan

Verawaty Fajrin meninggal dunia di usia 64 tahun. Sebelumnya Verawaty sempat mendapat perawatan cukup lama di rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta

Salah satu legenda bulu tangkis nasional Verawaty Fajrin meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru, pada 21 November 2021.

Verawaty tutup usia pada pukul 06.58 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta usai mendapat perawatan cukup lama di rumah sakit. Verawaty Fajrin meninggal dunia di usia 64 tahun.

Menteri BUMN Erick Thohir pun menyampaikan duka atas kepergian Verawaty Fajrin. Dia sempat menjenguk pebulu tangkis ini ketika masih dirawat.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Mba Verawaty Fajrin, legenda bulu tangkis Indonesia.Teringat pertemuan terakhir kami belum lama ini, Mba Vera bersemangat untuk menjalani pengobatan," tulis dia melalui akun instagram resminya @erickthohir.

Erick pun turut mendoakan kepergian Verawaty. "Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan memberikan tempat yang terbaik di sisiNya. Allohummaghfirlaha warhamha waafihi wafuanha.Aamiin," kata Erick.

Selama masih aktif menjadi atlet, Verawaty memiliki segudang prestasi. Dia dikenal sebagai pebulu tangkis serba bisa. Pasalnya Verawaty pernah sukses di tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.

Verawaty pernah berpasangan dengan sejumlah pemain top Indonesia seperti Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.

Saat bermain di tunggal putri, Verawaty sukses menjadi juara dunia 1980, merebut emas SEA Games 1981 dan Indonesia Open 982.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Beri Bantuan

Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengunjungi Verawaty Fajrin yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta beberapa waktu lalu.

Erick Thohir datang menjenguk juara dunia bulu tangkis tersebut bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.

Pada kesempatan itu, BNI yang merupakan sponsor utama cabang bulutangkis turut memberikan sumbangan uang sebesar Rp 350 juta kepada Verawaty.

Verawaty Fajrin diketahui menderita penyakit kanker paru-paru. Erick Thohir pun berpesan agar Verawaty fokus pada upaya pemulihan kesehatan sehingga bisa kembali bermain tenis, olahraga yang dilakukannya setiap pagi.

“Cepat sembuh ya, Mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insyallah dibantu oleh BNI dan juga pemerintah atas kesulitan yang dialami," ucap Erick dikutip dari Antara, Kamis (23/9/2021).

"Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi," lanjut dia.

Erick mengatakan jika Verawaty telah berkontribusi membawa bangga bangsa Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Bantuan pemerintah, tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan oleh peraih emas Asian Games 1978 itu.

Erick Thohir pun mengenang momen ketika Verawaty ditunjuk olehnya menjadi Ketua Pelaksana Asian Games 2018.

Dia juga mendapat kehormatan untuk menyerahkan obor kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara.

 

Â