Sukses

Erick Thohir Pamerkan Sederet Program BUMN Berbasis Digital, Ada e-Meterai

Transformasi digital di lingkup perusahaan pelat merah terus didorong guna merespons perkembangan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong Transformasi digital di lingkup perusahaan pelat merah guna merespons perkembangan teknologi. Beberapa diantaranya disalurkan melalui program-program berbasia digital.

Erick Thohir pun memamerkan sejumlah program di BUMN yang telah berbasis digital. Adanya capaian-capaian di sejumlah perusahaan pelat merah itu jadi modal Erick mendorong tranformasi digital di perusahaan lainnya.

"Sekarang ini udah ada sejumlah programn BUMN yang berbasis digital. Sektor kesehatan dan farmasi ada Bio Farma, yang menerapkan Big Data dan Artificial Intelligence untuk proses bisnisnya, kemudian ada Pupuk Indonesia melalui PreciPalm, penggunaan citra satelite untuk analisa gizi dan kadar hara tanah secara otomatis," paparnya di acara Sinergi Untuk Negeri yang digelar Telkomsel, Senin (22/11/2021).

Kemudian, ada implementasi e-Meterai yang dilakukan Peruri. Serta platform e-commerce yang dimanfaatkan untuk proses pre-curement di BUMN, yakni PaDi UMKM. "Sebagai wujud keberpihakan terhadap UMKM," katanya.

Ada beberapa contoh program berbasis digital ini, kata Menteri Erick perlu kolaborasi untuk memberikan jangkauan yang lebih luas.

"Semua ikhtiar ini memerlukan komitmen bersama karena hanya dengan kebersamaan dan berkolaborasi kita bisa membangun masyarakat digital untuk pemulihan dan kemajuan ekonomi indonesia baik dimasa kini atau di masa depan," katanya.

Sementara, ia mengarahkan Telkom untuk menjadi service company yang akan berfokus pada kegiatan B2B.

"Sedangkan Telkomsel jadi digital company untuk kegiatan B2C yang menjadi bagian ekosistem digital di seluruh masyarakat indonesia," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Memastikan Talent Siap

Perkembangan industri digital di Indonesia membawa beragam dampak bagi ekosistem digital tanah air. Salah satu yang jadi tantangan terkait lapangan kerja yang hadir di era saat ini.

Transformasi digital yang terjadi dipandang Menteri BUMN Erick Thohir sebagai salah satu peluang besar sekaligus tantangan.

"Kita harus pastikan bahwa talent kita siapp untk mengisi lapagan kerja di era industri 4.0, dibutuhkan up-skilling dan re-skilling yang masif untuk mengisi sekitar 17 juta techtalent di tahun 2030," katanya dalam Sinergi untuk Negeri yang digelar Telkomsel, Senin (22/11/2021).

Pada bagian ini, Menteri Erick mengapresiasi Telkomsel yang telah membangun platform upskilling dan reskilling.

Ia memandang, pandemi Covid-19 jadi momentum percepatan transformasi digital di berbagai bidang. Pada era saat ini, digitalisasi megang peran penting baik dalam kehidupan masyarakat maupun sektor industri.

"Karena itu, transformasi digital di lingkungan BUMN saat ini adalah sebuah keharusan, saya ingin memastikan pasar indonesia yang begitu besar harus digunakan untuk pertumbuhan bangsa kita sendiri," katanya.

"Termasuk sektor teknologi dan digital, kita harus jadi tuan rumah di negara sendiri," imbuhnya.