Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5,5 persen di tahun depan. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini.
"Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 akan mencapai 4,7 sampai 5,5 persen, dari 3,2 sampai 4,0 persen pada tahun 2021," ungkap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 di Jakarta, Rabu (24/11).
Baca Juga
Perry menyatakan, proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi tersebut didorong oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi global. Hal ini berdampak pada kinerja ekspor Indonesia yang tetap kuat di 2022.
Advertisement
Selain itu, meningkatnya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi juga diyakini mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di tahun 2022.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Faktor Lain
Faktor lainnya, kian melandainya kasus harian Covid-19 di Indonesia juga diharapkan mampu mendorong aktivitas ekonomi domestik.
Hal ini dukung oleh akselerasi vaksinasi, pembukaan sektor ekonomi, dan stimulus kebijakan.
"Sinergi kebijakan yang erat dan kinerja perekonomian tahun 2021 menjadi modal untuk semakin bangkit dan optimis akan pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih baik pada tahun 2022," tandasnya.
Advertisement