Liputan6.com, Jakarta PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan pekerjaan erection Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu atau tol Becakayu Seksi 2A Ujung. Dengan demikian, progres proyek ini mencapai 83,6 persen
Erection girder yang telah dilakukan menggunakan Crawler Crane berkapasitas 800 T ini memiliki total bentang sepanjang 212,6 meter dan berjumlah 36 batang girder.
Baca Juga
Pekerjaan erection ini terdiri atas 3 fase. Girder fase 1 sepanjang 80,05 meter dimulai pada 18-30 Desember 2020, girder fase 2 sepanjang 57,5 meter pada 30 Oktober-18 November 2021, dan girder fase 3 sepanjang 75,05 meter pada 5-18 Oktober 2021. Pelaksanaan pekerjaan erection girder tersebut berada di jantung kota Bekasi, tepatnya di atas ruas Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
Advertisement
Sebagai informasi, Steel Box Arch (SBArch) merupakan gelagar lengkung komposit struktur baja dan beton untuk jembatan bentang panjang. Teknologi bantalan jembatan girder SBArch Ahmad Yani akan menggunakan tipe Friction Pendulum Bearing.
“Pekerjaan erection SBArch girder ini merupakan tonggak penting yang menandai kemajuan dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Becakayu sepanjang 16,02 km yang menghubungkan kota Bekasi, Cawang, dan Kampung Melayu,” ujar Project Manager Proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung Assad Idea Permana, Rabu (24/11/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Progres Jalan Tol
Jalan Tol Becakayu seksi 2A-2A Ujung yang saat ini tengah dibangun oleh Waskita menggunakan struktur elevated memiliki panjang 4,88 km dan saat ini progresnya telah mencapai 83,6 persen.
Bagian ini akan melengkapi keberadaan Jalan Tol Becakayu Seksi 1 BC sepanjang 8,4 km yang telah diresmikan pada 3 November 2017.
“Diharapkan keseluruhan seksi Jalan Tol Becakayu yang dibangun untuk mengurai kemacetan di Kalimalang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022 dan dapat menjadi alternatif pengguna jalan tol khususnya dari Bekasi menuju Tanjung Priok dan sekitarnya dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat” ungkap SVP Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ratna Ningrum.
Advertisement