Sukses

Pegang Mandat Presidensi G20, Menko Luhut Ingin Perkuat Pengaruh Indonesia ke Global

Indonesia menjadi tuan rumah gelaran G20 bakal bisa memainkan peran signifikan dalam proses pemulihan pasca pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai, mandat Presidensi G20 yang diterima Indonesia pada 2022 mendatang bakal mengukuhkan pengaruh Indonesia di tingkat global.

"Menurut pandangan saya, penyerahan tuan rumah G20 kepada Indonesia menyiratkan bahwa kita tengah meningkatkan pengakuan, pengaruh, dan power secara global. Mereka (negara anggotan G20 lain) juga menanti peningkatan peran kita di tingkat regional maupun global," ucapnya dalam press briefing Welcoming Indonesia's G20 Presidency in 2022, Jumat (26/11/2021).

Luhut bersaksi, para pemimpin dunia telah semakin mengakui posisi Indonesia, khususnya pasca berhasil mengontrol penyebaran pandemi Covid-19 yang marak terjadi di berbagai negara.

"Itu bakal mendongkrak kepercayaan diri bangsa kita bahwa kita dapat menangani masalah yang begitu kompleks melalui disiplin dan kolaborasi. Tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan bersama," serunya.

Di sisi lain, dia tak ingin abai terhadap potensi penyebaran kasus pandemi Covid-19 sampai ada suatu kepastian dan tujuan yang jelas.

"Menjadi negara tuan rumah untuk Presidensi G20 2022 bakal memainkan peran signifikan dalam proses pemulihan pasca pandemi," kata Luhut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Promosikan Indonesia

"Kita harus memanfaatkan momentum untuk membuka potensi Indonesia dan mempromosikan kemajuan pembangunan kita kepada dunia," sambungnya.

Adapun tujuan utama Indonesia turut menerima mandat G20 side event untuk memastikan tiap negara anggota G20 dapat memperoleh pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang agenda prioritas di konferensi tingkat tinggi (KTT) G20.

"G20 side event diharapkan mampu mengoptimalkan efek berganda di bidang ekonomi melalui promosi, investasi, dan perdagangan," ujar Luhut.