Sukses

Peringatan Hari Menanam Pohon, Erick Thohir Sebut Indonesia Negara Terbaik yang Rawat Hutan

kata Erick Thohir, Indonesia masih diakui dunia sebagai negara terbaik yang merawat hutannya dibanding negara-negara lain.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November. Jajaran Eselon I Kementerian BUMN melakukan penanaman pohon serentak di halaman taman kantor Kementerian BUMN, di Jakarta, Minggu (28/11/2021).

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, gerakan menanam pohon ini merupakan sebuah kewajiban, bahwa BUMN hijaukan Indonesia ini membuktikan peran nyata antara Kementerian BUMN, Pemerintah daerah, semua BUMN, dan individu yang berdonasi sebagai bukti cinta bumi.

“Kita sudah terlalu lama mengeksploitasi daripada sumber daya alam kita,” kata Menteri Erick dalam sambutannya, di acara Hari menanam Pohon Indonesia.

Kendati begitu, kata Erick, Indonesia masih diakui dunia sebagai negara terbaik yang merawat hutannya dibanding negara-negara lain. Sebab Indonesia merupakan salah satu paru-paru dunia.

“Alhamdulilah kita sendiri masih diakui dunia merupakan negara terbaik yang merawat hutannya. Kalau negara-negara lain mengenai lingkungan Hidup, Indonesia ini salah satu paru-paru dunia. Apalagi kalau kita lihat Bapak Presiden Joko Widodo langsung turun ke bawah melakukan gerakan penanaman Mangrove,” jelasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

111.000 Pohon

Untuk mendukung gerakan tersebut, Erick sebagai pembantu Presiden sudah tugasnya membantu mempercepat penanaman 111.000 pohon yang akan ditanam di 30 titik wilayah Indonesia secara bertahap.

“Akan dibangun di 30 titik, oleh karena itu kita sebagai pembantu Presiden kita ingin membantu percepatan ini, 111.000 pohon yang akan ditanam ke depannya, lebih cepat lebih baik,” ujarnya.

Demikian, Erick berharap gerakan kolaborasi BUMN hijaukan Indonesia ini bukan hanya dilakukan BUMN saja, melainkan juga bisa mengundang Pemimpin Pemerintah daerah, generasi muda Indonesia ikut bergabung menyalurkan donasi untuk gerakan ini.

“Yang paling penting buktikan pada dunia, kalau dunia banyak bicara, kita sedikit bicara banyak bekerja. Saya berharap tentu hal-hal ini, 111.000 pohon setiap 3 bulan kita cek benar tidak targetnya tercapai, ini bukan wacana tapi komitmen bersama,” pungkasnya.