Sukses

Harga Emas Antam Dijual Rp 515.000 Setengah Gram pada 29 November 2021, Lainnya?

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Liputan6.com, Jakarta PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau Antam kembali menambah harga emas yang dijualnya. Pada hari ini, harga emas Antam bertambah Rp 1.000 menjadi Rp 930 ribu per gram. Sementara setengah gram dijual Rp 515.000.

Demikian pula harga emas Antam buyback ikutan naik Rp 1.000 menjadi Rp 826 ribu per gram. Dengan harga patokan ini, Antam akan membeli kembali emas dari konsumen sebesar Rp 826 ribu per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.08 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Antam juga menyediakan emas dalam corak dan bentuk lain selain batangan. Seperti emas batik, koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.650.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.660.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Daftar Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 515.000

* Pecahan 1 gram Rp 930.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.800.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.675.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.425.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.795.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.862.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.645.000

* Pecahan 100 gram Rp 87.212.000

* Pecahan 250 gram Rp 217.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 435.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 870.600.000

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Prediksi Emas Dunia

Harga emas diperkirakan akan mengalami volatilitas yang sangat tinggi pada pekan ini. Harga emas diprediksi bisa melambung di atas USD 1.800 per ounce seperti yang telah dicetak minggu lalu.

Dikutip dari Kitco, Senin (29/11/2021), dalam survei yang dijalankan oleh Kitco, porsi analis di Wall Street yang menyatakan harga emas akan naik, turun dan tetap seimbang atau sama besar. Namun para pelaku pasar atau investor yakin harga emas bakal melambung.

Di Minggu ini, 15 analis Wall Street berpartisipasi dalam survei emas Kitco News. Untuk kedua kalinya dalam catatan, survei menunjukkan porsi yang sama dalam tiga arah.

Analis yang memperkirakan harga emas bakal naik sebanyak 5 orang. Sedangkan yang memperkirakan harga emas bakal turun dan tetap juga 5 orang.

Sementara itu, Sebanyak 1.527 suara ikut ambil bagian dalam jajak pendapat online Kitco. Dari jumlah tersebut, 1.024 responden atau 67 persen melihat harga emas akan naik minggu ini.

Sedangkan 304 responden lainnya atau 20 persen mengatakan harga emas akan turun. Sementara 199 pemilih atau 13 persen menyatakan netral.

Jumlah partisipan dalam survei minggu ini merupakan yang tertinggi sejak pertangahan Juni lalu ketika pasar emas tengah anjlok dan dilihat sebagai peluang untuk aksi beli.

Sentimen yang beragam ini tidak mengejutkan karena pasar emas pada pekan lalu juga sangat bergejolak. Harga emas sempat turun tajam di bawah USD 1.800 per ounce di awal minggu setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Joe Biden menominasikan Jerome Powell untuk tetap sebagai Ketua Federal Reserve.

Pasar menganggap itu sebagai sinyal hawkish dan harga emas turun ke level terendah tiga minggu.

Namun, menjelang akhir pekan, kekhawatiran baru akan pandemi COVID-19 karena adanya varian omicron telah menciptakan sentimen safe-haven di logam mulia, mendorong harga kembali ke harga resistance pada USD 1.800 per ounce.

 

Â