Liputan6.com, Jakarta Bukalapak kini memiliki fitur Agen BukaSend. Dimana melalui fitur ini pelaku UMKM dapat menjadi agen pengiriman barang untuk sejumlah jasa penyedia logistik ternama di tanah air tanpa harus mengumpulkan modal.
President Commerce & Fintech Bukalapak, Victor Lesmana menyatakan, fitur Agen BukaSend mendapatkan antusias yang tinggi dari para Mitra. Â
Baca Juga
"Sejak diluncurkan di aplikasi Mitra Bukalapak, jumlah Agen BukaSend sudah mencapai lebih dari 12.000 dan tersebar di seluruh wilayah di Indonesia," ujarnya dalam Virtual Media Briefing di Jakarta, Selasa (39/11/2021).
Advertisement
Victor menjelaskan, proses untuk menjadi Agen BukaSend sangat mudah. Yakni, cukup download aplikasi Mitra Bukalapak, kemudian pilih menu Agen BukaSend dan isi data pengirim dan penerima, lalu Mitra sudah bisa mengirimkan barang.
Selain proses pendaftaran yang mudah, Agen BukaSend dapat menikmati komisi bersaing, hingga 35 persen dari total biaya kirim dan beragam promo Cashback dan potongan harga yang menarik.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berbagai Penawaran
Pengguna BukaSend juga dapat menikmati berbagai program dan penawaran seperti Sultan BukaSend, Membership Program, Jaminan Pasti Dijemput, Ongkir Gokil, Print Thermal Resi, fitur Kirim Lagi, Laporan Komisi Bulanan, Materi Promosi Agen dan lain sebagainya.
"Informasi lebih lanjut mengenai fitur BukaSend di aplikasi Mitra Bukalapak dapat ditemukan dengan mengunduh aplikasi Mitra Bukalapak di aplikasi Google Playstore," imbuhnya.
Oleh karena itu, fitur agen BukaSend ini diharapkan dapat membantu para Mitra Bukalapak mengembangkan bisnisnya sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan. Fitur baru ini juga memberikan solusi bagi para penyedia jasa logistik untuk dapat menjangkau lebih banyak pelanggan di berbagai pelosok tanah air melalui titik-titik penjemputan barang yang disediakan oleh para Mitra Bukalapak.
"Kami menyadari bahwa tantangan ini bisa diselesaikan dengan memanfaatkan warung sebagai titik penghubung," tutupnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement