Sukses

Indonesia Resmi Pegang Kepemimpinan Wadah Diskusi T20

Presidensi T20 Indonesia pada 2022 akan melibatkan para ahli dan peneliti dari LPEM FEB UI, dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Italia resmi menyerahkan kepemimpinan diskusi Think 20 (T20) kepada Indonesia mengikuti perpindahan kursi presidensi G20.

Presidensi T20 Indonesia pada 2022 akan melibatkan para ahli dan peneliti dari LPEM FEB UI, dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia.

Penyerahan T20 Handover Event From Italy to Indonesia berlangsung secara virtual pada Selasa (30/11/2021). Acara Handover T20 mengangkat tema diskusi "Kontribusi T20 pada Inisiatif Pemulihan Oleh G20".
 
"Saatnya memberikan obor T20 kepada teman-teman kami di Indonesia, rekan-rekan dari institut penelitian ekonomi dan sosial Universitas Indonesia dan CSIS Indonesia," kata National Coordinator and Chair T20 Italy Paolo Magri.
 
Dia membagikan beberapa pelajaran yang dipetik selama perjalanan panjang Italia di kursi T20. Italia dikatakan sudah berupaya keras melakukan tugasnya.
 
Di mana gagasan dari keberadaan T20 sebagai basis penelitian dan rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti para pemimpin G20.
 
Hal lain yang jadi perhatian adalah upaya melibatkan publik untuk menyebarkan rekomendasi hasil T20 secara efektif. Serta memastikan jika ada dampak langsung pada para pemimpin politik G20.
 
"Ini adalah akhir dari Perjalanan T20 Italia tetapi ini adalah awal dari perjalanan ide-ide kita. Saya yakin T20 Indonesia didukung dari pelajaran yang dipetik dari presidensi sebelumnya. Juga oleh gugus tugas pada reformasi T20," jelas dia.
 
Magri pun kemudian menyerahkan kepemimpinan T20 kepada Bambang Brodjonegoro dan berharap Indonesia akan sukses melaksanakan tugasnya.
 
Lead Co-chairs T20 Indonesia Bambang Brodjonegoro menjabarkan tantangan  Indonesia sebagai presidensi G20 serta T20, yakni keberadaan pandemi.
 
 
Dia mangatakan jika pandemi mengubah perekonomian global dan fokus negara-negara di dunia. Hal ini yang akan menjadi bahan diskusi di G20 yakni mengatasi krisis ekonomi akibat pandemi.
 
"Tantangan yang akan didiskusikan adalah respons krisis terhadap krisis karena pandemi bukan krisis dari keruntuhan di sektor keuangan," ujar Besar Fakultas Ekonomi di UI, sekaligus mantan Menristek ini.
 
Meski demikian dikatakan jika tetap harus dilanjutkan berbagai agenda yang sebelumnya menjadi fokus G20. Seperti isu perubahan iklim, kolaborasi trasparansi internasional terkait isu pajak dan lainnya.
 
 
2 dari 2 halaman

Apa Itu T20?

Ketua T20 Arab Saudi Fahad M. Alturki, mengaku suatu kehormatan untuk turut hadir dalam acara serah terima dan merayakan transisi dari T-20 Italia ke T-20 Indonesia.
 
"Tidak diragukan lagi bahwa tim T20 Indonesia akan melakukan kerja sama yang erat dan bermanfaat, serta dialog yang produktif," jelas dia.
 
T20, merupakan inisiatif Presidensi G20 Meksiko. Pertemuan G20 pertama kali diselenggarakan di Meksiko pada Februari 2012.
 
Pertemuan yang digelar T20, berperan sebagai “bank ilmu/ide” bagi negara anggota G20. Ini menjadi wadah bagi komunitas globalthink-tank dan para ahli untuk memberikan diskusi dan analisis yang komprehensif untuk menghasilkan ide-ide terkait isu yang sedang berlangsung di G20.