Sukses

Gunung Semeru Meletus, Belum Ada Bandara dan Penerbangan Terdampak

Airnav menyatakan belum ada bandara dan penerbangan yang terdampak letusan Gunung Semeru.

Liputan6.com, Jakarta Gunung Semeru mengalami erupsi yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik tebal. Laporan pos pantau Gunung Sawur pada pukul 14.54 WIB, Sabtu (4/12/2021) mengungkapkan, awan panas guguran dari Gunung Semeru turun mengarah Curah Kobokan.

Situasi saat ini seputaran Kobokan hujan deras. Erupsi Gunung Semeru yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal hingga dua kecamatan terpantau gelap gulita di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu sore.

Terkait Gunung Semeru meletus tersebut Airnav Indonesia menerbitkan ASHTAM nomor VAWR 2168 pada 4 Desember 2021 pukul 16.25 WIB.

ASHTAM tersebut, berisi mengenai peringatan terhadap para pilot terkait erupsi Gunung Semeru dengan level aktivitas yang tinggi.

"Dari observasi yang dilakukan, belum terdapat bandara maupun rute pelayanan navigasi penerbangan (ATS route) yang terdampak oleh erupsi Gunung Semeru," kata Airnav dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (4/12/2021).

 

2 dari 3 halaman

Peringatan bagi Pilot

AirNav Indonesia juga merekomendasikan para pilot untuk melakukan update secara berkala terkait informasi terkini mengenai status dan perkembangan erupsi Gunung Semeru.

"AirNav Indonesia bersinergi erat dengan seluruh pihak terkait untuk menyampaikan status dan perkembangan terkini dampak erupsi Gunung Semeru khususnya terhadap sektor penerbangan," demikian pernyataan Airnav Indonesia.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Ancaman dan Bahaya Letusan Gunung Semeru