Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir berkesempatan menyambangi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung. Berkat sentuhan tangan para pelaku kreatif, Taman Hutan Raya disulap menjadi berwarna warni di malam hari.
Dia pun terkesan dengan hasil tangan-tangan kreatif tersebut. "Keren banget!," tulis Erick di akun Instagram-nya, dikutip Minggu (5/12/2021).
Baca Juga
Erick mengakui Indonesia memiliki banyak kekayaan, baik dari budaya hingga kuliner.
Advertisement
"Kekayaan seni, budaya, kreativitas, serta kuliner Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa," kata dia.
"Malam ini (Kamis 4 Desember 2021) saya mengunjungi Hutan Menyala, di Taman Hutan Raya Bandung, yang mendapat dukungan dari @telkomsel. Hutan menyala karya dari para kreator digital dari Bandung, Kang Adi Panuntun @adi_panuntun serta tim Sembilan Matahari. @sembilan_matahari," tutur Erick.
Gelaran Hutan Menyala menyediakan berbagai prnampilan selain dari warna beragam yang memanjakan mata.
"@hutanmenyala juga menyediakan pertunjukan seni sekaligus pengalaman makan di hutan. Bagusss," katanya.
"Teman-teman di Bandung sudah pernah ke sini?," sapa Erick kepada followers Instagram-nya.
Â
Bangun Destinasi Turis Lokal
Pasca terdampak pandemi Covid-19, berbagai destinasi wisata berusaha untuk kembali pulih. Salah satunya destinasi wisata di Kota Bandung.
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi salah satu tempat wisata dengan nuansa hutan, Taman Hutan Raya (Tahura). Tahura disulap jadi makin menyala di malam hari berkat otak kreatif di Bandung yang didukung oleh Telkomsel.
"Disitulah saya rasa kenapa saya sangat apresiasi dimana Telkomsel ini hadir. Dimana industri kreatif Bandung ini kan luar biasa, ya kita dukung," katanya saat mengunjungi acara Hutan Menyala, ditulis Minggu (5/12/2021).
Dengan adanya gelaran ini, Menteri Erick berharap hal serupa juga bisa dijalankan di lokasi-lokasi wisata lainnya. Tujuannya, mempercantik dan menarik minat para wisatawan lokal.
"Yang saya lihat juga ini bisa potensi di beberapa tempat lain, yang dimana bisa kita lakukan seperti yang selalu saya sampaikan bahwa sudah waktunya pemerintah membangaun destinasi atau infrastruktur untuk turis lokal," kata dia.
"Enggak selalu kita untuk turis asing terus yang jumlahnya itu sebenarnya turis lokal jauh lebih banyak," imbuh Erick.
Â
Advertisement