Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) masih terus berupaya memulihkan kondisi kelistrikan di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru. Hingga kini, masih ada 79 gardu distribusi dan 22.826 pelanggan yang terdampak pemadaman.
Adapun wilayah yang masih padam di sekitaran Gunung Semeru adalah Desa Pronojiwo, Desa Supit Urang, Desa Taman Ayu, Desa Tempursari dan Desa Curah Kobokan.
Baca Juga
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto mengatakan, hingga Minggu (5/12) pukul 06.00 WIB, dari 112 gardu yang terdampak kini 33 gardu sudah menyala kembali. Di mana, sebanyak 7.697 pelanggan telah kembali mendapat penerangan listrik.
Advertisement
"Dalam upaya pemulihan listrik di lokasi bencana, bagi kami keselamatan masyarakat tetap yang utama," ujar Adi dalam keterangannya.
Adi menjelaskan, beberapa daerah yang masih padam belum dapat dijangkau petugas PLN dikarenakan adanya akses jalan utama (Jembatan Perak Piketnol) yang roboh akibat erupsi.
“Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo. Personil PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil dan berkoordinasi dengan BPBD dan TNI Polri,” papar Adi.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan, di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang menyertai.
"Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," imbuhnya.
Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan atau membutuhkan layanan PLN dapat mengubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center PLN 123
Bantuan PLN
PLN juga memberikan bantuan untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di beberapa wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Di sisi lain, perseroan juga terus fokus pada pemulihan suplai listrik ke daerah terdampak bencana tersebut.
Adi Priyanto mengatakan, PLN telah menyiapkan Posko Darurat Bencana sebanyak tiga pos di ULP Tempeh, Posco Sumbe, Kacang dan Posco Penanggal. Serta menyiapkan bantuan berupa bahan makanan, logistik dan dapur umum untuk masyarakat setempat.
PLN melalui Yayasan Baitul Maal PLN menyalurkan bantuan tahap pertama berupa masker kain 800 buah, jas hujan 100 buah, terpal 50 buah, selimut 100 buah dan nasi kotak 100 kotak.
"Bantuan tahap pertama ini diberikan pada titik pengungsi sementara di pertigaan Jalan Pronojiwo, Desa Supit Urang," kata Adi.
Advertisement