Liputan6.com, Jakarta Indonesia Fintech Society (IFSoc) melihat fenomena kemunculan unicorn masih akan bermunculan di tahun-tahun yang akan datang. Saat ini, Indonesia memiliki 8 unicorn yaitu Gojek-Tokopedia (Goto), Bukalapak, Xendit, Ovo, Traveloka, J&T Ekspress, Onlinepajak dan Ajaib.
"Masih akan bermunculan baik dari sektor healthtech, fintech atau edutech," kata Steering Sommittee IFSoc Rudiantara dalam konferensi pers online, Jakarta, Kamis (9/12).
Rudiantara mengatakan, unicorn sebenarnya hanya status. Salah satu hal yang perlu dinilai dari keberadaan unicorn adalah proses atau model bisnis yang diterapkan.
Advertisement
"Apakah masih 'bakar uang' atau ada yang fokus pada cashflow," katanya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fenomena Bakar Uang
Rudiantara melanjutkan, saat ini fenomena bakar uang perlahan ditinggalkan. Perusahaan berlomba menciptakan agar bisnis berjalan dengan baik serta menghasilkan profit.
"Yang saya amati, investor sekarang sudah mulai fokus ke cash flow," katanya.
Advertisement