Liputan6.com, Jakarta Pencari lowongan kerja semakin meningkat seiring kondisi Covid-19 mulai membaik. Saat ini pun tidak sedikit perusahaan baru atau lama kembali merekrut karyawan lagi. Namun untuk bisa bergabung, tentu itu bukanlah hal mudah.
Khususnya lulusan baru, untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan ternama tentu harus memiliki pengalaman dan keahlian.
Selain itu, sebagai pelamar pun Anda setidaknya harus bisa menarik perhatian perekrut supaya kemudian bisa bergabung dengan perusahaan.
Advertisement
“Tunjukkan kepada atasan apa yang Anda mampu,” tutur penasihat karir di Chapman University Erin Berthon seperti melansir laman CNBC, Jumat (10/12/2021).
Di samping itu, ada pula beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para lulusan baru yang ingin cepat mendapatkan pekerjaan. Untuk mengetahuinya, simaklah tips berikut ini.
1. Jadilah seorang yang giat
Jangan hanya melamar, duduk santai, dan menunggu apakah seseorang akan memberi Anda pekerjaan.
“Pikirkan tentang apa yang Anda inginkan, coba ikut atur sebuah pertemuan dan bertemu dengan banyak orang,” kata Alexa Riccardi Cabal seorang penulis buku “Get More Than Coffee”.
Di samping itu, setelah Anda mengirimkan resume, “Cari tahu siapa manajer perekrutan dan kirim email untuk tindak lanjut secepat mungkin. Tanyakan apakah mereka sudah membuat keputusan tentang posisi ini dan apakah mereka membutuhkan hal lain dari Anda,” kata Berthon.
Sementara itu dalam wawancara kerja, ketika perekrut mungkin bertanya sebeberapa kualitas diri Anda, pastikan untuk memberi jawaban yang memuaskan.
Kemudian ketika sudah berhasil bekerja di perusahaan yang Anda impikan, jadilah orang yang berani dan selalu siap menyelesaikan pekerjaan. Sebab, seorang manajer pasti akan senang mempekerjakan orang yang giat.
Menjadi orang yang giat juga termasuk petunjuk bahwa Anda memiliki tekad dan motivasi untuk menjadi yang terbaik.
2. Manfaatkan sumber daya yang dimiliki
Anda mungkin merasa tidak memiliki banyak sumber daya yang berarti dalam karir Anda. Secara tidak langsung Anda tidak menyadari bahwa padahal telah memilikinya.
Mereka itu bisa termasuk profesor, mentor dari program yang telah Anda ikuti, bos di tempat magang. Sumber daya tersebut mungkin bisa membantu Anda lebih cepat mendapatkan pekerjaan.
“Saya menunjungi mentor dan profesor untuk meminta nasihat. Ini adalah orang-orang yang saya percaya untuk jujur dengan cara yang baik dan yang tidak takut untuk memberitahu saya ketika saya salah,” ujar seorang senior di University of Central Florida Carissa Strauss.
Adapun kisah dari Danielle Hall yang merupakan seorang senior di Fakultas Teknik dan Ilmu Terapan Universitas Cincinnati. Dia mengatakan telah mengambil peluang dari program penasihat koperasi universitas.
“Universitas Cincinnati telah memberi kami sumber daya yang luar biasa dengan memberi kami penasihat koperasi yang tugasnya membantu kami menemukan pekerjaan selama karier perguruan tinggi kami dan memberi kami bimbingan karier. Saya merasa sangat beruntung memiliki penasihat koperasi saya, di samping saya selama perjalanan ini. Saya juga memiliki koneksi dalam industri saya yang dapat saya hubungi untuk meminta nasihat,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut Bethon mengatakan, “Saya selalu memberi tahu para siswa bahwa ini semua tentang jaringan,” kata Berthon.
“LinkedIn adalah tempat terbaik untuk melakukan ini, semua orang duduk di rumah dan online.”
3. Cari Pengalaman
Sembari menunggu informasi pekerjaan, Anda bisa menambah pengalaman baru. Mungkin Anda bisa mengikuti kursus atau sesuatu hal yang bermanfaat.
“Begitu banyak orang memiliki kesempatan saat berada di rumah selama pandemi ini untuk mengasah keterampilan mereka. Ikuti kursus online, lakukan sesuatu untuk memperbaiki diri sendiri,” jelas Berthon.
Di samping itu, jika Anda mengetahui sebuah aplikasi pencari kerja seperti LinkedIn, di sana banyak menawarkan beragam lokakarya dan sertifikasi yang berguna. Anda bisa meningkatkan keterampilan. Selain itu, Anda juga bisa memilih kursus sesuai dengan kebutuhan sekaligus agar bisa mendapat pekerjaan yang diinginkan.
4. Sesuaikan dengan kemampuan diri sendiri
Tips terakhir adalah carilah perusahaan, pekerjaan, dan pengalaman yang sesuai dengan diri Anda. Sebaiknya Anda mengikuti kata hati supaya bisa bekerja dengan nyaman.
Jika sebuah perusahaan dirasa sangat bertolak belakang dengan Anda, lebih baik hindari. Sebab, akan terasa sulit untuk bersemangat di tempat kerja jika pada kenyataan itu adalah hal yang tidak membuat Anda nyaman.
“Perhatikan apa yang benar-benar Anda sukai, dan apa yang benar-benar tidak Anda sukai. Semakin banyak yang Anda ketahui tentang diri Anda, semakin baik,” ujar Cabal.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement