Banyak Milenial Belum Bisa Kelola Uang, Bank OCBC NISP Hadirkan Financial Fitness Gym

Liputan6.com, Jakarta - Literasi keuangan generasi muda atau para milenial ternyata masih rendah. Hal tersebut terbukti dalam riset OCBC NISP Financial Fitness Index. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa kesehatan fnansial milenialdi Indonesia rata-rata 37,72. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan Singapura yang telah mencapai 61.

Namun memang, generasi muda terus mencoba untuk mencapai kesehatan finansial. Terlihat dalam riset yang sama bahwa 14,3 persen anak muda berusaha menggaai level finansial yang sehat. Hanya saja kondisi mereka masih belum ideal karena pemahaman pengelolaan keuangan yang belum tepat.

"Fenomena anak muda yang saat ini memiliki aspirasi 'kejar cuan' dengan way of life 'sultan' ini tidak diimbangi dengan pengetahuan serta advisory yang tepat soal pengelolaan keuangan," jelas National Network Head Bank OCBC NISP Jenny Hartanto di Mall World Ciputra Surabaya, Surabaya, Jumat (10/12/2021).

Untuk itu, Bank OCBC NISP menghadirkan Financial Fitness Gym sebagai kantor cabang pertama di Indonesia di Mall Ciputra World Surabaya Mall Extension. Kehadirnya tidak sekadar untuk melakukan transaksi, namun bertujuan sebagai pusat edukasi keuangan.

Kantor cabang perdana ini memiliki konsep Gym untuk melatih dan menguatkan otot-otot keuangan para generasi muda. Financial Fitness Gym dari Nyala OCBC NISP mengajak generasi muda untuk mengubah mindset mereka menjadi #FinanciallyFit dulu, #Crazy Rich kemudian.

Caranya dengan membantu meningkatkan pemahaman finansial (knowledge), memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan (behavior) dan meluruskan mindset agar dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat (attitude).

"Kami ingin mengajak anak muda Surabaya untuk menjadi trendsetter dalam mengubah mindset anak muda di kota-kota lainnya. Jadi saya ingin ajak anak muda Surabaya dan sekitarnya untuk merasakan pengalaman nge-gym finansial dengan mengunjungi Financial Fitness Gym di Mall Ciputra World," kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.