Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja melaporkan, penyaluran insentif untuk peserta program Kartu Prakerja akan dijeda mulai hari ini, Sabtu 11 Desember 202 hingga 4 Januari 2022.
Informasi jadwal tersebut juga bisa dicek melalui laman dashboard.prakerja.go.id.
Meski begitu, PMO Kartu Prakerja menyatakan, saat ini sebagian besar insentif pada Desember 2021 telah tersalurkan.
Advertisement
"Bagi Sobat yang belum menerima insentif, jangan khawatir! Penyaluran insentif akan dilanjutkan kembali setelah 5 Januari 2022," tulis Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja di akun Instagramnya, dikutip Sabtu (11/12/2021).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, realisasi penyaluran program Kartu Prakerja dan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji per November 2021 total mencapai Rp 20,5 triliun.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sudah Cair ke 5,9 Juta Penerima
Pada program Kartu Prakerja, insentif sudah dicairkan kepada 5.932.867 penerima. Jumlah dana yang sudah tersalurkan sekitar Rp 11,7 triliun.
"Untuk batch 12-22 (Kartu Prakerja) yang sudah menyelesaikan pelatihan sebanyak 5.689.417, dan yang telah mendapatkan insentif sebesar 95 persen," jelas Airlangga.
"Insentif tersalur Rp 11,7 trilIun, jadi hampir semuanya sudah diserap dalam program Kartu Prakerja," dia menambahkan.
Sementara untuk penyaluran program subsidi gaji kini telah mencapai 76,1 persen. Bantuan dana sebesar Rp 1 juta ini telah diberikan kepada sekitar 6,7 juta penerima.
"Sedangkan untuk subsidi upah sudah 76,1 persen, atau Rp 6,7 triliun dari pagu Rp 8,8 triliun," ujar Airlangga.
Advertisement