Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan apresiasi berupa bantuan beasiswa kepada putera-putri yang berasal dari keluarga Polri. Beasiswa dalam bentuk tabungan pendidikan ini diberikan tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Menteri Erick mengatakan, beasiswa pensidikan ini tersalurkan dari 33 BUMN. Mereka bersatu untuk menyelenggarakan Program Dukungan Pendidikan Perguruan Tinggi Bagi Putra dan Putri Polri.
Baca Juga
Melalui program ini 876 putera dan putri anggota Polri yang terpilih memperoleh bantuan dana pendidikan Rp5 juta per anak.
Advertisement
"Ini upaya kita bersama meningkatkan kekuatan dalam negeri melalui pendidikan yang berkualitas, sehingga kita dapat mewujudkan Indonesia yang merdeka berdaulat," ujar Menteri Erick dalam penyerahan secara simbolis, Selasa (14/12).
Menteri Erick juga mengungkapkan, bantuan beasiswa ini didorong oleh kepedulian terhadap tanggung jawab bela negara yang diberikan kepada anggota Polri dan sebagai upaya BUMN dalam meningkatkan generasi muda unggul melalui pendidikan.
"Program beasiswa ini merupakan salah satu dari tiga fokus utama CSR BUMN yaitu Pendidikan, Lingkungan dan UMKM," ucapnya.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Erick Thohir Janjikan Beasiswa Bagi Anak Yatim Piatu Korban Erupsi Semeru
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi para pengungsi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada Minggu (12/12/2021). Menteri BUMN Erick Thohir berjanji akan memberikan beasiswa bagi anak-anak yatim piatu korban bencana.
Dalam kunjungan tersebut Menteri Erick Thohir melakukan dialog dengan para pengungsi. Selain itu, ia juga sempat berdiskusi mengenai kebutuhan dari pengungsi dan para korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.
Erick Thohir pun berjanji akan relokasi hunian sementara. Dalam kesempatan yang sama ia memastikan BUMN akan hadir dengan membangun MCK untuk para pengungsi.
BUMN juga akan memberikan beasiswa pendidikan dan alat tulis bagi anak-anak yatim piatu korban bencana tersebut.
Untuk diketahui, korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru bertambah menjadi 46 jiwa pada Sabtu, 11 Desember 2021 pukul 18.00 WIB. Sementara 9 orang masih dinyatakan hilang dan 18 orang luka berat sementara luka ringan 11 orang.
Dalam pencarian korban, Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga ini terbagi ke dalam 4 grup. Tiga grup memfokuskan pada pencarian di tiga sektor sedangkan satu lainnya bersiaga untuk evakuasi dan membantu pendataan warga terdampak bencana Gunung Semeru.
Â
Â
Advertisement