Liputan6.com, Jakarta - ASTRA Tol Cipali memastikan bahwa Jalan tol akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan diresmikan pada 20 Desember 2021.
Hal tersebut menyusul pada 6 Desember 2021 telah diterbitkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 1514/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Akses BIJB Kertajati.
Baca Juga
Dalam keputusan tersebut juga terdapat penetapan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif Tol Akses BIJB Kertajati.
Advertisement
Artikel mengenai besaran tarif Tol Akses BIJB Kertajati ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Lengkapnya berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 16 Desember 2021:
1. Diresmikan 20 Desember 2021, Simak Tarif Tol Bandara Kertajati
Jalan tol akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, akan dioperasikan pada 20 Desember 2021. Pengoperasian tol Bandara Kertajati ini dijalanan setelah semua persyaratan terpenuhi.
"Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan beroperasi pada tanggal 20 Desember," kata Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali Firdaus Azis.
Simak artikel selengkapnya di sini
Â
Â
2. Kenalkan 3 Srikandi di Daftar Orang Terkaya Indonesia 2021
Forbes kembali merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia di 2021. Posisi puncak orang terkaya Indonesia masih dipegang Hartono bersaudara.
R. Budi dan Michael Hartono mempertahankan posisi teratas dengan kekayaan bersih $42,6 miliar. Mereka adalah penghasil dolar terbesar tahun ini, di mana kekayaannya bertambah USD 3,8 miliar.
Di antara penguasaan kaum pria, muncul 3 nama perempuan dalam jajaran daftar orang terkaya Indonesia 2021.
Simak artikel selengkapnya di sini
Â
Advertisement
3. 4 Proyek AP II yang Digarap Wika Dapat Pembiayaan dari Bank Mandiri
PT Angkasa Pura II (Persero) telah menandatangani perjanjian skema supplier financing dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Bank Mandiri dengan nilai maksimal Rp 400 miliar. Perjanjian ini untuk pembiayaan 4 proyek milik Angkasa Pura II.
Director of Finance and Risk Management PT Angkasa Pura II (Persero) Wiweko Probojakti menjelaskan, keempat proyek tersebut adalah pembangunan hotel domestik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, jasa konstruksi lanjutan pekerjaan aksesibilitas, pelebaran dan perpanjangan runway Bandara Banyuwangi, dan perluasan gedung Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.