Sukses

Langkah PNM Usai Masuk ke Holding BUMN Ultra MIkro

Holding BUMN Ultra MIkro ini dinilai menuai dukungan dari para karyawan PNM.

Liputan6.com, Jakarta PNM masuk melebur menjadi holding BUMN Mikro disebut memberikan banyak keuntungan. Salah satunya kucuran pendanaan bagi masyarakat. Di mana pembiayaan untuk para nasabah bisa lebih murah.

"Kita harapkan adanya support pendanaan yang lebih murah," kata Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT Penanaman Modal Madani (PNM), Sunar Basuki di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Selain itu dia mengaku holding ini menuai dukungan dari para karyawan dalam melakukan fungsi pemberdayaan masyarakat selain memberikan pembiayaan.

"Kita juga mendapatkan support jaringan yang permudah karyawan kita dalam melakukan fungsi pemberdayaannya," jelas dia.

Sejak diresmikan menjadi holding pada 13 September 2021 lalu, tiga perusahan plat merah ini sudah mulai bergabung.

Setidaknya sudah ada 22 penyandingan dengan holding. "Kami sudah ada 22 collocation dengan holding," kata dia.

Seiring langkah holding PNM akan mengoptimalkan para nasabah PNM saat ini. Apalagi salah satu BUMN lainnya telah memiliki jaringan yang luas dan telah menjangkau masyarakat di pelosok daerah.

"Kami juga akan optimalisasi nasabah-nasabah kita untuk bisa bersinergi dengan nasabah baik di pegadaian pun holding BRI," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Target

Beberapa waktu lalu, tiga perusahaan BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM telah melebur menjadi holding Ultra Mikro.

Kementerian Keuangan menargetkan 29 juta usaha UMi dapat memperoleh akses pembiayaan pada 2024 melalui integrasi ekosistem ini.

Tujuan integrasi ekosistem UMi tersebut untuk memberikan kemudahan akses layanan keuangan formal, mengurangi biaya pendanaan usaha UMi, meningkatkan taraf hidup melalui pemberian jaminan dan bantuan sosial yang didistribusikan melalui ekosistem, selain itu peningkatan literasi keuangan nasional.

Video Terkini