Sukses

Industri Logistik Kargo Tumbuh Pesat, J&T Cargo Buka Kesempatan Kerja Sama Mitra

J&T Cargo membuka kesempatan berbisnis bagi masyarakat melalui kemitraan logistik kargo untuk lebih luas menjangkau pengiriman ke semua wilayah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan pengiriman barang atau paket dengan ukuran besar terus meningkat dari tahun-tahun. Berdasarkan analisis pasar, pertumbuhannya mencapai 11 persen setiap tahunnya dan diproyeksikan nilai transaksinya mencapai 105,3 Miliar Dolar pada tahun 2023.

Hal tersebut sangat mungkin terwujud, mengingat pasar e-commerce di Indonesia tumbuh begitu pesat. Ditambah program pemerintah mengembangkan infrastruktur ke seluruh Indonesia, membuat industri logistik kargo akan sangat dibutuhkan dan dicari.

Melihat kondisi tersebut, J&T Cargo sebagai perusahaan jasa pengiriman yang berfokus mengirimkan paket dengan ukuran dan volume besar, membuka kesempatan berbisnis bagi masyarakat melalui kemitraan logistik kargo untuk lebih luas menjangkau pengiriman ke semua wilayah di Indonesia.

Layanan dengan Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan efisien J&T Cargo memberikan pengalaman bermitra menggunakan sistem digitalisasi yang terstruktur, mendukung kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada awal mula bisnisnya dengan biaya yang lebih terjangkau.

CEO J&T Cargo, Mr. Jonathan menyampaikan bahwa bisnisnya berkembang secara signifikan dengan adanya mitra.

“Industri Logistik di Indonesia sangat cepat bertumbuh, tercatat saat ini J&T Cargo sudah mempunyai total 1.500 outlet dan 90X nya berasal dari mitra. Mengembangkan segmentasi market B2B, B2C, serta retail guna memperluas cakupan serta meningkatkan nilai bisnis agar terus tumbuh," ungkap Jonathan dalam Press Conference yang diselenggarakan di Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta pada 16 Desember 2021.

Kedepannya, lanjut Jonathan, J&T Cargo akan bekerja sama dengan platform e-commerce dan produsen pabrik sehingga dapat mendukung bisnis online dan offline secara bersamaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pertumbuhan J&T Cargo

Sampai akhir tahun 2021 ini, perkembangan bisnis J&T Cargo terbilang sukses, pengirimannya terus naik dan kini sudah memiliki 38 Gateway yang berkapasitas lebih dari 2000 ton setiap hari dan jumlah armada lebih dari 500 unit.

Outlet J&T Cargo terus meningkat dari semula di awal peresmian bulan Agustus 2021 hanya 700 outlet, menjadi 1500 outlet di bulan Desember 2021. Selain itu, layanan J&T Cargo juga telah mengcover 98% wilayah di Indonesia, sisanya yang belum tercover adalah Papua dan direncanakan tahun 2022 sudah bisa terjangkau.

Untuk menjaga konsistensi kenyamanan bertransaksi, tersedia pula layanan tambahan seperti asuransi, kemasan yang aman, dan nanti akan ada layanan warehouse, Cash On Delivery (COD) dan pengiriman waktu tertentu. Mengedepankan sistem smart logistic yang mengintegrasikan dan mengelola seluruh paket secara online.

Saat ini, J&T Cargo memiliki dua produk utama yakni 'FastTrack' untuk B2B offline dan 'EZTrack' untuk Penjual Online, yakni layanan pengiriman cepat dari pintu ke pintu SLA yang hemat biaya untuk penjual online.

3 dari 5 halaman

Mitra J&T Cargo Catatkan Pengiriman 4 Ton dalam Sebulan

Tarwan, Mitra J&T Cargo telah merasakan manfaat besar dengan bergabung menjadi perusahaan jasa pengiriman barang dari J&T Group ini.

"Setelah saya bergabung dengan J&T Cargo selama 2 bulan ini, saya rasakan banyak paket besar yang biasanya pakai ekspedisi lain beralih ke J&T Cargo. Makin mudah, ongkos kirim relatif murah. Jadi banyak customer datang ke J&T Cargo," kata Tarwan.

Secara khusus Tarwan mengapresiasi layanan dari tim J&T Cargo. "Tim J&T Cargo selalu pick up paket ke outlet kita setiap hari. Jadi selalu tepat waktu untuk mengirimkan ke customer, tidak pernah menumpuk," kata Tarwan.

Berkat layanan dan sistem teknologi modern, pada bulan September lalu Tarwan berhasil mencatatkan penerimaan paket sampai 4000 kg.

"Selama 2 bulan ini sudah puas, bulan September kemarin saya dapat 4.000 kg atau 4 ton. Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi paket dan dukungan yang diberikan J&T Cargo," kata Tarwan yang juga antusias ingin mengajak teman-temannya untuk bergabung dengan J&T Cargo.

4 dari 5 halaman

J&T Cargo Investasikan Sistem IT

Sebagai wujud komitmen J&T Cargo dalam membuka peluang  kemitraan kepada masyarakat serta untuk membangun ekosistem yang harmonis dan berkelanjutan, J&T Cargo telah banyak menginvestasikan pada sistem IT. Tujuannya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Mulai dari aplikasi Mitra, Pengguna, Pengemudi dan Pengiriman Cepat (Sprinter)

Jonathan mengungkapkan pihaknya terus berinvestasi di lebih dari 200 insinyur TI untuk mengembangkan System TI berbasis seluler, meningkatkan pengalaman pengguna, dan efisiensi manajemen mitra.

"Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem yang sehat dan harmonis dengan mitra kami," kata Jonathan.

Maka dari itu, pada tahun 2022 J&T Cargo sudah memiliki planning untuk mencapai 3000 outlet, meningkatkan cakupan layanan hingga 99% wilayah di Indonesia, membuka 10 ribu lapangan pekerjaan dan melayani lebih dari 100 ribu UMKM.

 

5 dari 5 halaman

Kemitraan J&T Cargo

1. Persyaratan Lokasi

  • Luas lokasi 80-100m2 atau setara 1 ruko
  • Area parker: minimum truk engkel atau CDD bisa parkir di lokasi mitra
  • Akses lokasi: jalan raya dua arah
  • Memiliki setidaknya 1 mobil blindvan (grandmax)

2. Syarat Bergabung

  • Berbadan hukum PT atau CV (memiliki SIUP, TDP, NPWP, Akta, dan NIB)
  • Deposit
  • TopUp (yang bisa langsung digunakan di system)
  • Franchise Fee

3. Keuntungan

  • Margin: 20-40%, Delivery Fee, dan benefit lainnya

Note: Delivery fee tergantung pada area lokasi dan sesuai kebijakan Branch Manager masing-masing cabang

4. Persyaratan Branding:

  1. Bulkhead (4x1M)
  2. J&T Cargo Wall Logo
  3. Desk Customer Chair
  4. Pole Sign/Wall Sign

Untuk kemudahan bergabung menjadi mitra, informasi dapat diakses melalui website https://www.jtcargo.id/ atau melalui hotline resmi J&T Cargo di nomor 021-8066 1666.

 

(*) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.