Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penghargaan bagi tiga penyalur dana ke Ultra Mikro di tiga kategori yang berbeda. Ia pun mengapresiasi penyaluran dana tersebut bisa jadi modal membimbing usaha kecil.
Tiga penyalur tersebut diantaranya, kategori kinerja terbaik adalah KSPPS Artha Bahana Syariah, Pati, Jawa Tengah. Kemudian kategori penyalur dengan Suku Bunga Rendah/Marjin Terendah dimenangkan oleh KSPPS BMT Nusa Ummat Sejahtera, Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga
Serta kategori penyalur dengan Digitalisasi Penyaluran Uang Elektronik yang dimenangkan oleh Koperasi Kopsyah Konsumen An-Nisa, Kota Batu, Malang.
Advertisement
“Para penyalur tadi yang tiga mendapatkan penghargaan hari ini merepresentasikan para penyalur yang kita andalkan bisa membimbing usaha kecil menengah itu. Saya berterimakasih pada sore hari ini kepada seluruh partner, para penyalur yang telah menyalurkan dana,” kata Sri Mulyani dalam keterangan, Sabtu (18/12/2021).
Informasi, hingga 15 Desember 2021, secara kumulatif pembiayaan UMi telah melayani 5,37 juta pelaku usaha ultra mikro dengan nilai penyaluran lebih dari Rp 17,99 triliun, menjangkau 503 kab/kota dari 514 kab/kota se-Indonesia.
Kedepannya, pembiayaan UMi yang cukup besar ini harus dibarengi dengan tata kelola yang baik dan bebas dari unsur KKN. Untuk itu, dalam Festival UMi kali ini juga dilakukan penandatanganan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi oleh Direktur Utama BLU-PIP dengan penyalur UMi.
Direktur Jenderal Perbendaharaan mengapresiasi dan berharap agar penerapan Zona Integritas yang dilakukan dapat digaungkan lebih lanjut oleh para penyalur Pembiayaan UMi. Dirjen Perbendaharaan berpesan,
“Diharapkan (para penyalur UMi) dapat mengedepankan pelayanan yang bersih dan berkualitas bagi debitur pembiayaan UMi yang pada muaranya berkontribusi pada peningkatan daya saing UMKM di Indonesia,” katanya.
Mitra Pusat Investasi Pemerintah
Sementara itu, Direktur Utama BLU-PIP, Ririn Kadariyah, menyampaikan Festival UMi ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada para penyalur yang selama ini menjadi mitra PIP dalam menyalurkan pembiayaan UMi. Kemudian para mitra kerja yang sudah bekerjasama mensukseskan berbagai program UMi dalam rangka mendorong peningkatan usaha para debitur UMi. Serta debitur yang sudah kita ikutkan dalam berbagai kegiatan pelatihan, lelang dan sebagainya.
Festival UMi juga diisi dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang standarisasi BLU-PIP dalam mendampingi para pelaku usaha ultra mikro sekaligus ajang dengar pendapat untuk dapat membangun regulasi yang baik dan bermanfaat. Kegiatan FGD tersebut turut dihadiri para penyalur pembiayaan UMi guna mendapatkan kesepakatan bersama terkait dengan pendampingan yang akan dilakukan ke depannya.
“Pemberian motivasi, konsultasi terkait usaha, peningkatan kapasitas SDM, dan pengawasan terhadap debitur merupakan beberapa rancangan pedoman pendampingan yang akan dilakukan oleh BLU-PIP dalam menyalurkan pembiayaan UMi,” ujar Ririn.
Advertisement