Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) para santri yang menuntut ilmu di Yayasan Luhur Amal Muli Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kota Pekanbaru, Riau.
Pembangunan rusun ini menghabiskan dana sekitar Rp 6,1 miliar, dan akan dilengkapi fasilitas meubelair lengkap untuk menunjang pembelajaran para santri.
Baca Juga
"Adanya Rusun selain menjadi tempat tinggal bagi para santri juga dapat menjadi tempat belajar para santri agar terbiasa hidup di hunian vertikal," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Senin (20/12/2021).
Advertisement
Khalawi mengatakan, pemerintah mendorong pembangunan rusun untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada. Apalagi saat ini lahan untuk perumahan dan kawasan permukiman semakin terbatas.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Zubaidi menyatakan, pembangunan rusun santri tersebut dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau Balai P2P Wilayah Sumatera III.
"Saat ini proses pembangunan rusun untuk santri di Yayasan Luhur Amal Muli Pondok Pesantren Miftahul Huda sudah selesai 100 persen. Meskipun dalam kondisi pandemi, progres pembangunan rusun ini termasuk cepat," tuturnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi Bangunan
Berdasarkan data yang dimiliki Balai P2P Sumatera III, lokasi rusun santri ini bertempat di Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Spesifikasi bangunan Rusun Yayasan Luhur Amal Muli Pondok Pesantren Miftahul Huda memiliki tipe barak mini setinggi tiga lantai. Jumlah hunian sebanyak 21 unit dan akan dilengkapi dengan meubelair lengkap.
Advertisement