Sukses

Ratusan Wanita Pengusaha UKM Dapat Pelatihan Pemasaran Digital dari Gojek

Agar UKM bisa bangkit dan kembali melebarkan sayap penjualan salah satu caranya dengan memanfaatkan digital marketing.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan perempuan yang juga pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dari seluruh wilayah Indonesia, dilatih berjualan dengan memanfaatkan gadget atau berdigital-marketing. Tidak tanggung, konsultan dari Gojek dilibatkan dalam memberikan ilmunya.

"Kami mengadakan webinar ini bertajuk 'Womenpreneur, Rahasia UMKM Go Digital'. Ini bentuk kerjasama kami Iwapi dengan Gojek, untuk memberdayakan dan melatih para anggota kami dari seluruh Indonesia, untuk lebih memahami kembali strategi marketing sukses di dunia digital atau market place," tutur Wakil Ketua I Iwapi, Tatyana Sutara, Senin (20/12/2021).

Sebab, lanjutnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, para pelaku usaha terutama mereka yang usaha kecil sangat terdampak. Makanya, usaha untuk bangkit dan kembali melebarkan sayap penjualan salah satu caranya dengan memanfaatkan digital marketing.

"Supaya UKM-UKM ini bangkit, sebab di Iwapi sendiri anggota kami sampai 30 ribuan wanita pelaku UKM. Jadi kerjasama dengan Gojek ini bisa menggairahkan kembali anggota kami,"tuturnya.

Sementara itu, Dwinta Mayasari selaku Fasiliator dari Gojek yang juga memberikan materi kepada ratusan perwakilan anggota Iwapi menuturkan, bila berjualan disaat pandemi Covid-19 memang sudah sewajarnya berpindah ke marketing digital. Sehingga ada beberapa tips yang harus dilakukan para penjualnya.

"Sekarang ini yang tengah booming dan paling banyak digunakan untuk promosi produk adalah media Sosial Instagram. Jika memang ingin menggunakan Instagram, maka ubah nama, settingannya ke Bisnis," tutur Dwinta.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gunakan Medsos

Lalu, jika ingin mudah dicari banyak orang atau penggunanya, maka sering gunakan Hastag. Dan kelola konten secara maksimal, seperti lakukan konten promosi, informasi dan branding, serta buatlah konten interaktif.

"Belakangan yang sering dilakukan adalah giveaway atau bagi-bagi hadiah, vocher, atau apapun,"kata Dwinta.

Selanjutnya, unggahlah foto atau video produk jualan dengan sangat baik. Seperti memperhatikan kejelasan poto atau tidak ngeblur, harus bersih, perhatikan stylist, dan detailnya.

"Bila produk makanan, jangan ambil poto produk di atas lantai, gunakan meja. Ambil dekorasi yang indah yang tersedia di rumah," katanya.

Selebihnya, pengguna Instagram untuk akun bisbis harus sering kali evaluasi. Mulai dari siapa yang paling sering mampir ke akun produk, bagaimana interaksinya, isi konten, poto dan video, dan sebagainya.Â