Sukses

Hari Ibu: Cerita Bahagia Ibu-Anak Menangkan Tiket Gratis ke Luar Angkasa

Simak cerita ibu dan anak yang memenangkan tiket gratis jalan-jalan ke luar angkasa.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang hari ibu, kisah mengharukan datang dari Karibia, tentang seorang ibu dan putrinya yang memenangkan dua tiket ke luar angkasa.

Dikutip dari laman New York Post, Selasa (21/12/2021) seorang ibu bernama Keisha Schahaff (44) dikejutkan dengan kunjungan mendadak di rumahnya di Antigua, oleh miliarder Inggris, yaitu Richard Branson.

Branson datang dengan dua tiket senilai USD 450.000 untuk penerbangan ke luar angkasa dengan Virgin Galactic.

Dengan tiket tersebut, Schahaff bisa dan membawa putrinya, yang merupakan penggemar NASA, jalan-jalan ke luar angkasa.

'Kamu pergi ke luar angkasa!," ujar Branson saat bertemu Schahaff di Antigua.

Beberapa detik sebelum kunjungan mendadaknya, Schahaff telah memberi tahu Branson dan beberapa timnya dalam panggilan Zoom bahwa dia "selalu memimpikan kehidupan di luar Bumi."

“Saya selalu percaya bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan — mungkin tidak dalam hidup ini, tetapi itu akan menjadi kenyataan pada akhirnya," ungkap Schahaff.

"Putriku ingin ikut denganku. Dia mengatakan: jangan sampai mengajak orang lain!'" cerita Schahaff. 

Awalnya, Schahaff menceritakan mimpi sang putri untuk bekerja untuk NASA.

Putri Schahaff, yang bernama Ana kini tengah menempuh pendidikan jurusan astrofisika di Inggris.

2 dari 2 halaman

Tiket Hasil Undian

Setelah Branson mengejutkan Schahaff dan menyerahkan seragam astronotnya, mereka menelpon Ana tentang kabar menggembirakan tentang perjalanan ke luar angkasa.

"Kamu dan ibumu akan pergi ke luar angkasa!" ujar Branson kepada Ana.

Schahaff memenangkan hadiah tiket ke luar angkasa bersama hampir 165.000 orang lain yang mengikuti undian yang mengumpulkan dana sebesar USD 1,7 juta untuk Space for Humanity nirlaba.

Inisiatif tersebut, bertujuan membuka "akses ke ruang angkasa untuk seluruh umat manusia.

Meski tanggal penerbangan Schahaff dan putrinya belum ditentukan, mereka akan bergabung dengan 700 orang di "komunitas Astronot Masa Depan" yang telah membeli tiket, menurut keterangan Virgin Galactic kepada kantor berita Prancis, Agence France-Presse.