Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyediakan layanan tes PCR seharga Rp 195 ribu untuk perjalanan kereta api jarak jauh mulai hari ini, Kamis (23/12/2021).
Layanan tes PCR ini dibuka di 17 stasiun, khususnya bagi para penumpang usia di bawah 12 tahun yang belum direkomendasikan untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Baca Juga
"Karena di Surat Edaran Kementerian Perhubungan, anak di bawah 12 tahun dan belum divaksin harus tes PCR, maka kami siapkan tes PCR," kata Direktur Operasi PT KAI Heru Kuswanto dalam acara bincang virtual, Kamis (23/12/2021).
Advertisement
Pada hari pertama, KAI akan memfungsikan 11 stasiun untuk melayani tes PCR. Untuk kemudian ditambah 6 stasiun lagi pada Jumat, 24 Desember 2021.
Berikut daftarnya:
Per 23 Desember:
1. Gambir
2. Pasar Senen
3. Bandung
4. Kiaracondong
5. Cirebon Prujakan
6. Jatibarang
7. Babakan
8. Semarang Tawang
9. Yogyakarta
10. Solo Balapan
11. Surabaya Pasar Turi
Â
Per 24 Desember:
12. Cirebon
13. Purwokerto
14. Surabaya Gubeng
15. Malang
16. Madiun
17. Jember
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Arus penumpang kereta api di Stasiun Malang mulai meningkat tajam jelang hari H perayaan Natal 2020 ini. PT KAI sendiri mensyaratkan rapid test antigen bagi setiap calon penumpang kereta api jarak jauh rute Malang - Jakarta.
Sampai 4 Januari 2021
Layanan tes PCR ini akan diberikan sampai 4 Januari 2022 mendatang. Namun waktu pelaksanaannya akan terus dievaluasi jika kebutuhannya tinggi.
Dalam pelaksanaannya, PT KAI akan bersinergi dengan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usaha, yakni Rajawi Nusindo serta Indofarma melalui anak usaha, Farmalab Indo.
Bagi penumpang yang hendak melakukan tes PCR di stasiun, bisa dilakukan dengan menunjukan kartu identitas dan kode booking KA jarak jauh yang tertera pada tiket.
Hasil tes PCR akan keluar maksimal 1x24 jam pasca pengambilan sampe melalui email pelanggan. Hasil yang keluar pun nantinya akan langsung terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi secara otomatis.
Advertisement