Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (tol becakayu) bisa digunakan pada tahun 2022 mendatang. Pasalnya, proyek tol tersebut telah dimulai sejak 1996 tapi tak kunjung usai hingga saat ini.
Menko Luhut pun berkomitmen untuk membahas pengerjaan Tol Becakayu dalam rapat koordinasi untuk percepatan pembangunan.
"Saya akan bawa ini ke rakor agar tol dapat segera digunakan tahun 2022," ujar Menko Luhut dalam pernyataannya, Jakarta, (25/12).
Advertisement
Menko Luhut menyatakan, pengerjaan Tol Becakkayu ini penting untuk segera dituntaskan. Mengingat, proyek tersebut telah mangkrak hingga 25 tahun.
"Pembangunan jalan Tol Becakayu ini sudah dimulai dari tahun 1996, tetapi masih dalam proses penyelesaian hingga sekarang. Oleh karena itu, proyek ini harus segera kita tuntaskan," ungkap Menko
Terkait pendanaan, Menko Luhut menyebut ada dua skema yang bisa dilakukan. Antara lain melalui kerja sama investasi asing maupun lewat penyertaan modal negara (PMN).
"Kalau proyek ini bisa segera diselesaikan, kita dapat merasakan manfaat yang luas, utamanya dalam mengurangi kemacetan dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat," tambah Menko Luhut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Maret 2022 Bisa Beroperasi
Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono, sebagai perusahaan pelaksana pembangunan, menambahkan bahwa Maret 2022 mendatang tol dapat segera dioperasikan.
"Lalu lintas harian di tol ini pada satu sisi sudah mencapai 17.000 kendaraan per hari, sehingga terlihat jelas manfaatnya bagi masyarakat," ujarnya.
Advertisement