Sukses

Industri Periklanan Bergeser, Kualitas Konten Iklan Jadi Kunci Sukses

Beberapa tahun terakhir industri periklanan dinilai mulai melakukan pergeseran.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun terakhir, industri periklanan dinilai mulai melakukan pergeseran dari berbasis keyword dan impresi ke fokus kepada konsumen. Pergeseran ini terjadi dari iklan display tradisional ke native advertising yang dinilai lebih menarik.

Lima tahun terakhir, konten native advertising berkembang dengan pesat. Jumlah pengeluaran untuk native advertising meningkat tiga kali lipat dan click through rate (CTR) meningkat dua kali lipat dibanding iklan display tradisional.

Hal ini membuat native advertising dinilai sebagai pilihan utama bagi pengiklan yang ingin membangun engagement dengan konsumen. Kelebihan utama native advertising terletak pada kemampuannya dalam membaur dengan konten sekitarnya atau media tempat iklan tersebut ditampilkan. Di sisi lain, kualitas native advertising menjadi hal penting dalam mendorong konsumen untuk merespons pesan dalam iklan tersebut.

Platform penyedia native advertising, MGID memperkenalkan Creative Safety Ranking, atau peringkat keamanan kampanye yang mengidentifikasi benda dan kampanye mana yang bisa diterima di seluruh jaringan publisher iklan. Peringkat keamanan ini dapat membantu menyingkirkan kampanye-kampanye berkualitas rendah.

“Creative Safety Rankings membantu penerbit meningkatkan kualitas konten iklannya dengan memahami apa yang dihargai oleh konsumen, dan yang lebih penting, memberi imbalan kepada publisher yang meningkatkan kualitas. Jika diterapkan secara penuh, iklan dengan Safety Rank tinggi akan memberikan jangkauan yang lebih luas bagi pengiklan," kata Moch. Rifki, Head of Publisher Development MGID Indonesia & Malaysia, dalam keterangan, Minggu (26/12/2021).

Ia menyebut keamanan menjadi kata kunci dari fitur ini. Setelah sebuah kampanye dinilai baik, maka isi dari kampanye itu akan dinilai aman untuk dilihat, baik dari sisi peraturan maupun konten dan teknis. Semakin tinggi nilai atau peringkat keamanannya, maka semakin tinggi skalabilitas dari kampanye iklan tersebut di seluruh jaringan.

Dengan menggunakan sistem peringkat keamanan ini, para publisher dapat menjaga agar platform mereka tetap bersih dan menguntungkan, menghasilkan kualitas lebih dan memberikan pengguna pengalaman terbaik dan konten yang sesuai. Creative Safety Ranking membantu menyeimbangkan kebutuhan bisnis publisher dan pengiklan dengan kebutuhan pengalaman pengguna konsumen.

"Di sisi lain, platform MGID membantu penerbit dalam menawarkan pengalaman feed terbaik yang disesuaikan dengan penggunanya. Digabungkan dengan algoritme rekomendasi konten pintar dari MGID, Safety Ranking memastikan bahwa platform MGID merekomendasikan konten yang paling relevan dan berkualitas kepada setiap pengguna,” imbuh Rifki.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Hasil Positif

Safety Ranking MGID adalah sebuah pendekatan win-win bagi semua pemain di dalam ruang periklanan seperti pengiklan, publisher, dan konsumen. Bagi pengiklan, dengan menerapkan pedoman kualitas dari MGID, pengiklan dapat bekerja dengan lebih baik di platform MGID. Pengiklan bisa mendapatkan keuntungan dari distribusi yang lebih tinggi dan menjangkau pemirsa yang lebih beragam dalam skala yang lebih luas.

Pemilik media sebagai publisher bekerja keras menjaga standar tinggi dari konten mereka. Dengan mengerahkan Safety Rankings ke para pengiklan, publisher bisa memastikan bahwa mereka membuat pengalaman pengguna terbaik bagi konsumen, dan tetap menghasilkan ROAS yang kuat bagi pengiklan.

“Pada akhirnya, tujuan utama dari Internet presence adalah meyakinkan para pengguna tentang nilai yang kita berikan. Dengan konsumen yang semakin bijak, semakin jelas bahwa pengalaman pengguna yang lebih baik – persoalan nilai yang jelas, konten berkualitas tinggi, antarmuka yang dapat dengan mudah dinavigasikan – adalah kunci dalam menarik pengguna dan membuat mereka tetap terlibat," terangnya.