Sukses

Merger Bakal Bikin Persaingan di Industri Telekomunikasi Makin Sehat

Merger yang terjadi di industri telekomunikasi membawa efek positif terhadap pengembangan industri ICT di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Merger yang terjadi di industri telekomunikasi membawa efek positif terhadap pengembangan industri ICT di Indonesia. Sebagaimana diketahui, saat ini operator Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia telah sepakat dalam satu kekuatan.

"Merger ini diharapkan mampu membuat persaingan makin sehat sehingga pada akhirnya konsumen yang akan diuntungkan dari adanya peningkatan dan pengembangan industri telekomunikasi," jelas Executive Director Indef Tauhid Ahmad dikutip Minggu (26/12/2021).

Menurut dia, merger menjadi salah satu pilihan terbaik untuk memperluas pangsa pasar, meningkatkan teknologi, dan efisiensi operasional. Terlebih lagi di zaman disrupsi digital saat ini yang mengedepankan kolaborasi dan sinergi.

Tauhid menyoroti sektor telekomunikasi yang marak melakukan merger antara lain antara XL Axiata dengan Axis serta Indosat Ooredoo dengan Tri, menjadi pilihan terbaik guna menghadapi tantangan ke depan terutama pengembangan 5G.

Efek positif lainnya, kata Tauhid, merger juga akan memudahkan pemerintah melakukan pengawasan serta sinergi dengan program-program yang dibuat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kebutuhan Modal Tinggi

Sementara itu, David Manurung, Head of Investment Pacific Capital Investment, mengatakan, industri telekomunikasi merupakan industri yang siklus hidup teknologinya sangat cepat.

"Merger antar perusahaan telekomunikasi merupakan jawaban bagi para pelaku industri untuk merespon kebutuhan modal yang tinggi, terciptanya stuktur biaya yang efisien sekaligus untuk dapat lebih bersaing dengan para kompetitornya," ungkapnya.

Di sisi lain, dengan kehadiran teknologi 5G akan memfasilitasi perkembangan layanan seperti enhanced Mobile Broadband, streaming Virtual Reality (VR), akses internet super cepat, telemedis, video streaming dengan kualitas 8K, cloud gaming, autonomous car maupun smart home monitoring.

"Nah, untuk menghadapi peluang dan tantangan terkait pengembangan 5G, tentu operator telko harus memperkuat struktur permodalan dan jaringan, salah satunya bisa dicapai melalui merger," kata dia dalam keterangannya, Minggu (26/12).

"Dengan strategi merger, operator telko dapat lebih agresif dalam pengembangan 5G di seluruh pelosok Indonesia. Misalnya, merger antara PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia akan membuat teknologi 5G Indosat akan semakin solid berkat tambahan frekuensi dari Hutchison 3," tambah dia.