Liputan6.com, Jakarta Inspirasi bisa datang dari mana saja. Ambil contoh Menteri BUMN Erick Thohir yang mengaku mendapatkan makna kepemimpinan dari kutipan film superhero besutan Marvel, Spiderman.
Kutipan “With great powers, comes with great responsibilities" dimaknai Erick bahwa kekuatan yang dimiliki seseorang melahirkan tanggung jawab yang besar.
Baca Juga
Dia mengkaitkan ini untuk menunjukkan kekaguman dan apresiasi terhadap atlet difabel yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Advertisement
Begitu pun dengan atlet difabel, meski memiliki keterbatasan, namun terbukti memiliki kekuatan yang mampu mengharumkan nama bangsa.
Erick menambahkan, menjadi pemimpin pun juga demikian, ada tanggung jawab yang harus diemban sebaik-baiknya. Apalagi menurut Erick saat ini dirinya diberi amanah besar menjadi pembantu presiden.
Dia pun mengaku terus berupaya menjalankan perannya sebagai Menteri BUMN untuk terlibat membantu para atlet difabel menjadi lebih berprestasi, baik di bidang olahraga maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
“Tetapi percayalah, saya bukan pemimpin yang kuping tipis. Kenapa? Kita juga bisa berkaca, bagaimana para pahlawan yang nanti kita support jadi luar biasa,” terang Erick, Minggu (26/12/2021).
Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memberi apresiasi tinggi dalam acara Malam Apresiasi khusus kepada atlet difabel.
Menurutnya, para atlet difabel berhak menerima apresiasi tinggi karena telah berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020 lalu.
“Terima kasih #ParaPahlawan yang telah menginspirasi bangsa. Saya menganggap kita ini keluarga, kita bagian yang bersama-sama membawa merah putih,” tambah Erick.
Harus Bisa Membuktikan
Terakhir, dia mengatakan jika para atlet difabel telah memberikan pelajaran yang sangat berarti untuk mencapai sebuah tujuan.
Walaupun memiliki kekurangan, para atlet difabel tetap berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
“Atlet Paralympic Indonesia kembali membuktikan meraih prestasi tingkat dunia. Dengan kekurangannya, dia tidak mengeluh, dengan kekurangannya dia masih bisa bawa Merah Putih. Dengan doa, akhlak dan kegigihan, semua pasti dapat diraih,” tutup Erick.
Para atlet difabel berhasil mengangkat peringkat Indonesia di ajang Paralimpiade. Di Paralimpiade Rio 2016, Indonesia berada di peringkat ke-76 dan naik ke peringkat 43 pada Paralimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Advertisement