Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan mendatangkan 15 mesin genome sequencing baru, yang akan disebarkan ke seluruh pulau di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,dan Papua. Sebagai upaya untuk mendeteksi penyebaran virus covid-19, khususnya varian omicron.
“Kita juga akan mendatangkan 15 mesin genome sequencing baru. Mudah-mudahan di awal tahun depan segera datang, akan kita sebarkan ke seluruh pulau-pulau Indonesia Sumatera Kalimantan Sulawesi Maluku Papua. Agar tes genome sequencing seperti ini menjadi lebih cepat dan juga jaringannya tidak hanya di Jawa saja,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers PPKM, Senin (27/12/2021).
Budi menegaskan, Pemerintah juga akan menyebarkan teknologi baru untuk tes PCR supaya bisa mendeteksi virus omicron. Pihaknya berencana menyebarkan di seluruh pintu-pintu masuk ke luar negeri.
Advertisement
Adapun di Kementerian Kesehatan konsisten melakukan empat strategi untuk menangani pandemi termasuk omicron. Pertama, penerapan protokol kesehatan atau 3M, kedua surveilans atau 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment). Ketiga, vaksinasi, dan yang keempat adalah terapeutik atau perawatan.
Maka, Budi menghimbau keras agar masyarakat Indonesia tidak bepergian ke luar negeri, untuk mencegah penyebaran virus covid-19 varian baru yaitu omicron.
“Nomor satu, tidak usah pergi ke luar negeri kalau tidak sangat buruk. Karena sekarang sumber penyakitnya ada di sana dan semua orang yang kembali kita lihat banyak yang terkena. Jadi Lindungilah diri kita jangan ke luar negeri,” tegas Menkes.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perketat Karantina
Khusus untuk strategi kedua, yaini surveillance atau 3T. Pemerintah akan memperketat karantina masuk dari luar negeri. Kondisi tersebut memang sedikit menyulitkan, namun demi mencegah varian omicron lebih luas lagi dan melindungi 270 juta rakyat Indonesia.
“Kita akan memperketat karantina masuk dari luar negeri. Kalau teman-teman tanya memang menyulitkan, tapi hanya untuk puluhan ribu rakyat kita ya relatif lebih mampu ya memang Kemarin jalan keluar negeri. tetapi kita harus melindungi 270 juta rakyat kita yang sekarang sudah kondisi yang baik,” tegasnya.
Dia menegaskan, kedatangan WNI dari luar negeri akan benar-benar diperhatikan. Sebab, 98 persen kasus omicron terjadi karena penyebarannya berasal dari WNI yang pulang dari negeri.
Advertisement