Sukses

Cara Beli Non-Fungible Tokens atau NFT, Sedang Tren di 2021

Melihat cara membeli Non-Fungible Tokens (NFT).

Liputan6.com, Jakarta - Non-Fungible Tokens, atau token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) tengah menjadi sorotan masyarakat dunia bahkan telah menjadi tren di tahun ini.

Non-Fungible Tokens sedang naik daun di tengah berkembangnya metaverse, dunia digital, dan mata uang kripto.

Mengutip siaran pers yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (27/12/2021), NFT sendiri pada dasarnya adalah token yang tidak dapat direplikasi dan tidak dapat diganti.

Di mana dengan NFT, sebuah karya seni bisa "ditokenisasi" untuk membuat sertifikat kepemilikan digital yang bisa dibeli dan dijual.

Selain karya seni, musik hingga tisu toilet bisa diperjualbelikan dengan NFT. Sementara jika mengutip laman Forbes, NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video.

NFT biasanya dibeli dan dijual secara online, seringkali dengan cryptocurrency, dan umumnya dikodekan dengan perangkat lunak dasar yang sama dengan banyak aset kripto.

Jika Anda ingin memulai koleksi NFT Anda sendiri, Anda harus mendapatkan beberapa item utama :

Pertama, Anda harus mendapatkan dompet digital yang memungkinkan Anda menyimpan NFT dan mata uang kripto.

Anda mungkin perlu membeli beberapa mata uang kripto, seperti Eter, tergantung pada mata uang apa yang diterima oleh penyedia NFT Anda.

Selain itu, Anda dapat membeli crypto menggunakan kartu kredit di platform seperti Coinbase, Kraken, eToro dan bahkan PayPal dan Robinhood.

Anda kemudian dapat memindahkannya dari bursa ke dompet pilihan Anda.

Namun, baiknya juga untuk memperhatikan dan mempertimbangkan biaya saat Anda mengamati opsi.

Sebagian besar bursa membebankan setidaknya persentase dari transaksi Anda saat Anda membeli kripto.

2 dari 2 halaman

Deretan Marketplace NFT yang Populer

Setelah dompet digital Anda disiapkan dan didanai, maka bisa mengecek situs NFT untuk berbelanja. Saat ini, pasar NFT terbesar adalah:

- OpenSea.io : Platform peer-to-peer ini menyebut dirinya sebagai pemasok "barang digital langka dan koleksi."

Untuk memulai, yang perlu Anda lakukan hanyalah membuat akun untuk menelusuri koleksi NFT. Anda juga dapat mengurutkan karya berdasarkan volume penjualan untuk menemukan artis baru.

- Rarible : Mirip dengan OpenSea, Rarible adalah pasar terbuka yang demokratis yang memungkinkan seniman dan pembuat konten untuk menerbitkan dan menjual NFT.

Token RARI yang dikeluarkan pada platform ini memungkinkan pemegang untuk mempertimbangkan fitur-fitur seperti biaya dan aturan komunitas.

- Foundation : Di sini, artis harus menerima "upvotes" atau undangan dari sesama kreator untuk memposting karya mereka.

Eksklusivitas komunitas dan biaya masuk—seniman juga harus membeli "gas" untuk mencetak NFT—berarti ia dapat membanggakan karya seni berkaliber lebih tinggi.

Meskipun platform ini menampung ribuan pembuat dan kolektor NFT, pastikan Anda melakukan riset dengan cermat sebelum membeli.

Beberapa seniman telah menjadi korban peniru yang telah mendaftarkan dan menjual karya mereka tanpa izin mereka.

Selain itu, proses verifikasi untuk kreator dan listingan NFT tidak konsisten di seluruh platform — beberapa di antaranya lebih ketat daripada yang lain. OpenSea dan Rarible, misalnya, tidak memerlukan verifikasi pemilik untuk daftar NFT.