Sukses

Bangun Airport City, Bandara Kualanamu Bakal Dilengkapi Hotel dan Lapangan Golf

Pembangunan airport city di Bandara Kualanamu akan berjalan beriringan dengan kemitraan Angkasa Pura II bersama GMR Airports Consortium asal India.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) atau siap melakukan pengembangan di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara dengan membangun kota mandiri berkonsep airport city.

Direktur Angkasa Pura Aviasi Haris mengatakan, saat ini sudah ada lahan seluas 135 ha di sekitar Bandara Kualanamu yang siap digarap menjadi airport city.

"Jadi memang kita punya luas lahan cukup besar, 135 ha yang ke depan akan coba kita kembangkan dengan konsep airport city, dimana nanti ada dua pendekatan yang akan kami terapkan untuk sisi airport city. Pertama sisi bisnis, kedua dari sisi leisure," ungkapnya di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (30/12/2021).

Secara fasilitas, airport city Bandara Kualanamu nantinya juga akan memiliki sejumlah fasilitas pendukung, seperti taman hiburan, hotel, lapangan golf, hingga rumah sakit khusus.

"Nanti ke depan akan ada beragam property development, seperti ada theme park, golf course, ada hotel, ada specialty hospital. Ini akan kita tempatkan di Bandara Kualanamu," papar Haris.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tidak Hanya Sekadar Terbang

Haris berharap, kehadiran airport city ini akan jadi daya tarik sendiri untuk orang berdatangan ke Bandara Kualanamu. Tidak hanya sekadar terbang, tapi juga untuk berwisata.

"Harapannya adalah ada sebuah daya tarik tersendiri (airport attractiveness) dimana nanti orang akan datang ke Kualanamu dengan menikmati beragam fasilitas yang kita sediakan. Ini merupakan konsep airport city yang kita siapkan," tuturnya.

Pembangunan airport city ini akan berjalan beriringan dengan kemitraan Angkasa Pura II bersama GMR Airports Consortium asal India, yang punya kepemilikan saham 49 persen atas Bandara Kualanamu.

"Kita punya konsep besar (dengan GMR), yakni kemitraan strategis menjadikan regional hub. Kedua adalah bagaimana ke depan mengembangkan konsep airport city-nya," pungkas Haris.