Sukses

Tahun Baru 2022, Menko Airlangga Ingin Akses Vaksin Covid-19 Semakin Merata

Pemerintah akan memanfaatkan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada Oktober 2022 untuk fokus membahas pentingnya ketersediaan akses vaksin Covid-19 yang lebih merata.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan selamat Tahun Baru 2022. Di tahun ini, Airlangga berharap akses vaksin Covid-19 menjadi lebih adil dan merata.

"Memasuki tahun 2022 diharapkan keberadaan vaksin (Covid-19) atau obat-obatan yang lebih adil merata dari segi akses," ucapnya melalui akun instagram resminya @airlanggahartarto_official, Sabtu (1/1).

Menko Airlangga menyatakan, ketersediaan akses vaksin Covid-19 yang lebih adil dan merata penting untuk mendukung proses pemulihan ekonomi global. Sehingga, dapat mengurangi tingkat kesenjangan ekonomi antara negara maju dan miskin.

"Sebuah transformasi sosial maupun ekonomi akan lebih baik tidak hanya dalam konteks lokal dan nasional. Tapi, juga dalam konteks regional dan global," jelasnya.

Maka dari itu, Pemerintah berjanji akan memanfaatkan perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) yang akan digelar di Bali pada akhir Oktober 2022 untuk fokus membahas pentingnya ketersediaan akses vaksin Covid-19 yang lebih merata.

"Karena, sebagaimana kita ketahui Indonesia akan menjalankan Presidensi G20. Kita berharap bahwa sejumlah agenda dan transformasi ekonomi akan terus berjalan serta dukungan bagi negera berkembang, terutama terkait keberadaan vaksin atau obat obatan yang lebih adil dan merata," tandas Airlangga Hartarto.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Menko Airlangga: Vaksinasi Booster Dimulai pada 12 Januari 2022

Sebelumnya, pemerintah menargetkan akan segera memulai vaksinasi booster di awal tahun 2022. Menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, vaksinasi suntikan ketiga atau booster akan dimulai pada 12 Januari 2022.

"Pemerintah berhadap di awal Januari nanti tanggal 12 Januari akan dimulai vaksinasi booster," kata Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Metode penyuntikan vaksin booster ada dua cara. Pertama homologous atau pemberian dosis vaksin pertama hingga ketiga menggunakan platform dan merek yang sama. Kedua, pemberian vaksin booster dengan cara heterologous atau pemberian dosis ketiga berbeda merek dengan dosis pertama dan kedua.

Airlangga mengatakan, dua penyuntikan ini merupakan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI). Menko Perekonomian ini berharap, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) pada awal 2022.

"(Vaksin) yang siap adalah, selain yang homologous, yang disiapkan untuk suntikan ketiga yaitu Pfizer, Moderna, Sinovac, dan Sinopharm," jelas Airlangga.