Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang kini sudah masuk tahun ketiga secara tidak langsung telah mengubah pola konsumsi dan transaksi masyarakat di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Dimana, mana saat ini masyarakat lebih cenderung menggunakan layanan digital dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya.
Tidak salah bila hasil survei CORE Indonesia menyebutkan bahwa bisnis digital tidak ketinggalan dari sisi penetrasi internet, mobile phone, juga unicorn dan decacorn di Indonesia berkembang cukup pesat.
Baca Juga
“Kalo kita melihat dari sisi ini, kita justru harus berbangga karena perkembangan UMKM digital di Indonesia termasuk yang tercepat, karena itu kita punya target menjadi negara terkemuka dalam konteks ekonomi digital,” jelas Pengamat Ekonomi CORE Indonesia Piter Abdullah, Sabtu (1/1/2022).
Advertisement
Sementara, Staf Khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ryan Kiryanto mengatakan dengan sinergi dan kolaborasi antar lembaga, dukungan pada UMKM akan semakin baik dan terarah pada era digital saat ini.
Hal ini menyusul hadirnya Keputusan Presiden (Kepres) No. 15/2021, pada 8 September 2021 tentang pembentukan Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diketuai oleh Menko Marinvest, Luhut B Panjaitan.
Menurut Ryan, dengan Kepres tersebut setiap lembaga tidak akan lag berjalan sendiri dalam pengembangan UMKM kedepan. Program Bangga Buatan Indonesia pada akhirnya adalah stimulan bagi keberlanjutan pelaku UMKM di tanah air.
“Kami mengajak semua pihak, baik otoritas, lembaga pemerintahan, pelaku industri keuangan dan seluruh masyarakat luas khususnya UMKM untuk bergerak bersama-sama seirama, untuk mensukseskan program andalan pemerintah yaitu, program Banga Buatan Indonesia,” tuturnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Layanan Digital
Melihat perubahan pola prilaku masyarakat tersebut, Esta Dana Ventura mendorong pelaku bisnis untuk memanfaatkan layanan digital dalam menunjang kegiatan usahanya melalui pemberian smartphone kepada pemilik UMKM binaan.
Pemberian smartphone bertajuk #JualanSampaiKeUjungNegeri yang dilakukan pada Rabu, 22 Desember 2021, dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah kerja Esta Dana Ventura. Tujuannya, agar usaha para debitur dapat berkembang pesat; bertransaksi mudah, murah, cepat, dan menguntungkan; serta memiliki akses dan kesempatan untuk berjualan tanpa batas.
Direktur Bisnis Esta Dana Ventura Melivia Wangkar menjelaskan, aksi tersebut merupakan salah satu bukti dari tanggung jawab dan komitmen perseroan dalam mendorong pelaku UMKM untuk terus berkembang.
“Dengan pemberian smartphone ini, kami berharap para pengusaha mikro yang tergabung dalam komunitas Esta Dana Ventura dapat semakin terberdayakan dan berinovasi di tengah era digital ini. Sehingga, nantinya mampu meningkatkan daya saing melalui ativitas bisnis yang semakin efisien dan menguntungkan,” paparnya.
Dikatakan Melivia Wangkar, Esta Dana Ventura sendiri merupakan perusahaan modal ventura yang berfokus menyalurkan pinjaman kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terutama kaum wanita. Mereka berasal dari keluarga pra sejahtera di seluruh wilayah Nusantara hingga Indonesia Timur.
Sampai dengan saat ini, Esta Dana Ventura telah menyalurkan pinjaman lebih dari 2 triliun rupiah kepada lebih dari 200 ribu wanita pengusaha mikro melalui 200 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Esta Dana Ventura mememang memiliki komitmen besar untuk membantu, memberdayakan, dan mendorong para pelaku UMKM di Indonesia agar terus berkembang dan memiliki daya saing yang kuat.
“Dengan begiti, program ini bukan sekedar pembagian smartphone tetapi akan berkesinambungan dengan pelatihan dan pendampingan yang rutin diberikan tiap minggu,” tutup Melivia Wangkar.
Advertisement