Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mendapatkan sambutan meriah ketika mengunjungi Kampoeng Lawas Maspati di Kota Surabaya. Sejak awal kedatangan, Erick Thohir langsung disambut meriah oleh warga dan emak-emak Kampoeng Lawas.
Meski hujan, tak menyurutkan semangat emak-emak Kota Surabaya ini menyambut mantan bos Inter Milan tersebut. Warga setempat pun menyematkan Udeng Poteh Poncot Miring dan Sarung. Musik Patrol dan pengamen jalanan turut mempersembahkan lagu untuk Erick Thohir.
Baca Juga
Emak- emak lanjut usia tak mau ketinggalan kreatif dengan mempersembahkan sebuah lagu kepada Erick dengan judul 'Masa Tua Bahagia'.
Advertisement
Erick yang didampingi Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dengan asik mengikuti irama lagu. Tangan Erick terlihat mengikuti alunan lagu dengan menggoyangkan tangan bak dirigen. Selain itu, emak-emak juga menyambut meriah ketika Erick berdiskusi bersama Eri Cahyadi dan tokoh masyarakat Kampoeng Lawas, Sabar.
Respons meriah emak-emak ketika Erick yang mengatakan power of emak-emak berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Emak-emak melalui program Mekaar meningkatkan ekonomi masyarakat. Jika satu emak-emak Mekaar memiliki satu pekerja saja sudah berapa banyak lapangan kerja yang terbuka dengan jumlah nasabah Mekaar yang mencapai 11j uta," tutur Erick kemudian direspons meriah oleh emak-emak Kampoeng Lawas Maspati, Minggu (2/1/2022).
Respons tersebut muncul juga karena emak-emak Kampoeng Lawas Maspati termasuk dalam nasabah dari Program Mekaar. Program ini juga diketahui berkontribusi mengembangkan UMKM kampoeng yang sarat akan potensi tersebut.
Sejauh ini, UMKM dibidang kuliner menjadi salah satu unggulan di Kampoeng Lawas Maspati sebagai pelengkap daya tarik sejarah yang dimiliki. Lebih lanjut, selain emak-emak, generasi muda juga unjuk gigi untuk menyambut Erick.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kembangkan Potensi Kampoeng Lawas Maspati
Seorang anak kecil berusia 10 tahun bernama Elin menunjukkan kebolehannya dalam menuturkan bahasa Inggris di sebuah rumah tempat W.R Soepratman menimba ilmu semasa kecil.
Disini, Erick dipertontonkan dengan kebolehan Elin menjelaskan kisah dibalik Sansekerta Jawa Hanacaraka. Setelah mendengarkan dengan seksama, Erick kemudian memuji Elin dan menuturkan komitmennya untuk mendukung pengembangan potensi Kampoeng Lawas Maspati, termasuk di bidang UMKM.
"Elin luar biasa dan juga Kampung Lawas Maspati, tadi Pak Sabar meminta dukungan untuk penyediaan mini bus agar memudahkan wisatawan berkeliling, ini akan saya bantu. Nantiakan kita carikan mini bus dari CSR agar potensi ekonomi di sini bisa menjadi lebih maju," tutup Erick.
Advertisement