Sukses

IFG Terima Dana PMN Rp 20 Triliun di 2021

Pemanfaatan dana PMN yang diterima IFG telah direalisasikan dengan dilakukannya pengalihan polis dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Liputan6.com, Jakarta - PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), BUMN Holding asuransi dan penjaminan yang dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG) melakukan penandatanganan komitmen penerimaan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Kamis, 30 Desember 2021. Penandatanganan ini menyusul telah diterimanya PMN sebesar Rp 20 triliun oleh IFG di tahun 2021. 

Penyerahan ini ditandai dengan Seremoni Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Key Performance Indikator Penyertaan Modal Negara (PMN) yang Bersumber dari APBN Tahun 2021, yang dilaksanakan di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dokumen Komitmen Pelaksanaan oleh IFG ditandatangani oleh Direktur Utama IFG Robertus Billitea bersama dengan BUMN lainnya yang menerima dana PMN.

Penyaluran dana PMN untuk memperkuat struktur permodalan kepada BUMN yang melakukan penugasan pemerintah dengan dampak ekonomi dan sosial yang besar bagi masyarakat Indonesia. BUMN penerima dana diharapkan dapat berkomitmen mengelola PMN secara akuntabel dan transparan serta ditujukan bagi kemakmuran rakyat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, dana PMN yang diberikan kepada BUMN ini harus disertai dan didukung oleh kinerja yang mumpuni. "Dalam hal ini, Kementerian Keuangan ingin menciptakan satu tradisi baru yang lebih transparan dan memiliki nilai akuntabilitas. Penerapan tata kelola usaha yang baik menjadi kunci kesuksesan BUMN.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (3/1/2021).

Sebelumnya, pemanfaatan dana PMN yang diterima IFG telah direalisasikan dengan dilakukannya pengalihan polis dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang mulai efektif pada sejak tanggal 16 Desember 2021 lalu.

Di samping sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah sebagai ultimate stakeholders, pemanfaatan dana PMN ini juga ditujukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi, dan mengembalikan marwah industri asuransi kepada fungsi perlindungan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Memperkuat BUMN

Menteri BUMN Erick Tohir juga menyampaikan, dirinya percaya bahwa PMN ini adalah sebuah bentuk kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah kepada BUMN dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Kami juga yakin, bahwa pemberian PMN dilakukan atas dasar semangat persatuan untuk memperkuat BUMN tanah air, sehingga dari segi lini bisnis yang ada dapat terus bersaing dan memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat luas.” jelas dia.

Erick Tohir juga menekankan kepada IFG, sebagai holding asuransi dan penjaminan, pemerintah akan hadir dalam segala upaya transformasi yang dilaksanakan holding.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama IFG, Robertus Billitea mengatakan, IFG berterima kasih atas dukungan dalam bentuk dana PMN yang diberikan.

"Ini merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan pemerintah dan stakeholders lainnya dalam rangka membangun dan memperkuat industri asuransi yang lebih sehat, khususnya di bidang asuransi jiwa dan kesehatan melalui IFG Life.”

IFG Life sendiri merupakan perusahaan asuransi baru di industri jiwa dan kesehatan yang bertugas untuk menyelesaikan proses pengalihan polis nasabah eks Jiwasraya. Selain itu IFG Life hadir melengkapi dan memperkuat ekosistem holding dalam pengembangan produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berfokus pada proteksi, serta berorientasi pada customer centric.