Sukses

Awal 2022, PLN Tambah 2 SPKLU di Kantor Dirjen Ketenagalistrikan Jakarta

Saat ini sudah ada 219 SPKLU di seluruh Indonesia. Sebanyak 114 buah diantaranya disediakan oleh pemerintah melalui PLN.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) kembali menambah layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik dan motor listrik. Di awal 2022 ini, PLN meresmikan 2 SPKLU di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta. Ini melengkapi jumlah SPKLU menjadi 219 unit di seluruh Indonesia.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyampaikan, peresmian SPBU untuk mobil listrik ini sejalan dengan upaya transisi energi yang dilakukan pemerintah. Apalagi Indonesia telah mencanangkan target net zero emission (NZE) pada 2060.

"Di sisi lain biayanya lebih ekonomis dan lebih berwawasan lingkungan dibanding mobil internal combustion engine (ICE)," katanya dalam Peresmian SPKLU di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Selasa (4/1/2022).

Menurutnya, PLN sesuai amanat dari Keputusan Presiden Nomor 55/2020 dan Keputusan Menteri ESDM No 13/2020 perlu menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan. Salah salah satunya adalah stasiun pengisian kendaraan listrik.

"Maka PLN juga diminta untuk sediakan SPKLU di tempat umum. Saat ini sudah ada 114 SPKLU yang disediakan," katanya.

Bob juga menyebut penggunaan mobil listrik lebih hemat dibandingkan dengan mobil bertenaga BBM. Ia menyertakan estimasi perhitungan biaya yang dibutuhkan.

Misalnya, dengan asumsi bensin jenis Pertamax seharga Rp 9.000 an per liter mampu menempuh jarak sekitar 10 kilometer.

"Sementara kalau listrik 1KWh yang bisa menempuh 10 km itu biasanya Rp 1.144," katanya.

Ia turut membandingkan sisi jumlah CO2 yang dihassilkan baik dari kendaraan listrik maupun BBM. Dengan asumsi PLTU Batu bara penuh penghasil listrik, per kWh hanya mengeluarkan 0,85 kilo per kWh.

"Kalau ICE per satu liter mengeluarkan 2,4 kilo, jadi kurang lebih (kendaraan listrik) seperempat kalinya daripada ICE, jadi sudah menghemat dan eamah lingkungan," terangnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

219 SPKLU

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembinaan Ketenagalistrikan, Ditjen Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari menyampaikan saat ini sudah ada 219 SPKLU di seluruh Indonesia.

Sebanyak 114 buah diantaranya disediakan oleh pemerintah melalui PLN dan sisanya disediakan oleh perusahaan swasta.

"Kami sudah menyediakan 114 unit SPKLU, totalnya ada 219 yang sisanya sudah disediakan oleh swasta," kata dia.

"Penggunaan KBLBB juga dapat berdampak positif terhadap pengurangan konsumsi BBM sebesar 4,4 juta," katanya.