Liputan6.com, Jakarta - Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan 847 pelamar dinyatakan lolos seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021. Nama-nama peserta yang lolos tersebut telah diumumkan pada 4 Januari 2022.
Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar memaparkan, para pelamar yang lolos terbagi dalam dua kategori, yakni CASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rincian pelamar yang lolos sebagai CASN sebanyak 366 orang dan 481 sisanya sebagai PPPK.
"Selamat bagi para peserta yang lolos dan silahkan mengikuti tahapan selanjutnya sesuai waktu yang telah ditetapkan. Saya harap mereka dapat bekerja optimal untuk mendukung percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan sesuai tagline KKP Accelerate," ungkap Antam, Kamis (6/1/2021).
Advertisement
Masih ada dua tahapan lagi yang harus diikuti para pelamar yang dinyatakan lolos. Meliputi penyampaian kelengkapan dokumen dan pengisian daftar riwayat hidup (DRH) pada tanggal 7 hingga 21 Januari 2022, serta usul penetapan nomor induk pegawai (NIP) CASN yang berlangsung selama satu bulan mulai 22 Januari hingga 22 Februari 2022.
Antam menambahkan, dari 481 peserta PPPK yang lolos, sebagian besar merupakan tenaga penyuluh perikanan bantu (PPB) yang selama ini telah bekerja mendampingi masyarakat kelautan dan perikanan di berbagai daerah di penjuru Indonesia.
Baca Juga
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ditugaskan di Daerah
Pihaknya terus berupaya agar jumlah tenaga penyuluh perikanan bantu yang bergabung menjadi PPPK maupun CASN bisa bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2021, KKP mendapatkan formasi Penyuluh Perikanan sebanyak 200 CASN dan 398 PPPK.
"Setiap aspirasi yang masuk pasti kami dengar, termasuk dari tenaga penyuluh perikanan bantu. Bagi yang belum berhasil bergabung tahun ini, tetap semangat, mudah-mudahan jumlah yang bergabung di tahun depan bisa lebih banyak lagi," pungkas Antam.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur dan Organisasi (SDMAO) KKP Riza Triansyah menambahkan, sebagian besar CASN dan PPPK akan ditugaskan di unit pelaksana teknis (UPT) KKP yang ada di daerah.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement