Sukses

Tengok Perjalanan Karir Richard Arnold, Sang CEO Baru Manchester United

Richard Arnold akan menjadi Chief Executive Officer Manchester United (MU) mulai 1 Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) mengumumkan memilih Richard Arnold sebagai Chief Executive Officer (CEO) klub sepak bola tersebut. 

Arnold, yang sebelumnya menjabat Group Managing Director, akan secara efektif menduduki jabatannya pada 1 Februari 2022 mendatang,

Sementara itu, Ed Woodward akan mengundurkan diri dari perannya sebagai Executive Vice-Chairman, mulai 1 Februari 2022.

"Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk melayani klub hebat ini dan para penggemarnya. Saya bertekad untuk mengembalikan kehormatan itu dengan cara apa pun yang saya bisa," kata Arnold, dikutip dari situs resmi Manchester United, Jumat (7/1/2021).

Terkait sepak terjang, sebelum mendapat pekerjaan di sepak bola, Richard Arnold diketahui bekerja di sektor teknologi. Serta firma akuntansi PricewaterhouseCoopers, di mana dia berteman dengan Woodward.

Pria berusia 50 tahun itu dibesarkan di barat laut Inggris dan kuliah di Universitas Bristol, tempat memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Biologi, sebelum kemudian memenuhi syarat sebagai akuntan sewaan.

Joel Glazer, Executive Co-Chairman pun menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Woodward selama bertugas di Manchester United.

"Saya ingin berterima kasih kepada Ed atas pekerjaannya yang tak kenal lelah atas nama Manchester United selama sembilan tahun sebagai Executive Vice-Chairman dan 16 tahun bersama klub ini," tutur Glazer.

"Kami sekarang menantikan Richard dan tim kepemimpinannya membuka fase baru dalam evolusi klub, dengan rencana ambisius untuk investasi di Old Trafford, penguatan keterlibatan kami dengan penggemar, dan terus mendorong menuju tujuan terpenting kami – menang di pertandingan," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Ed Woodward Tinggalkan MU Mulai 1 Februari 2022

Menurut beberapa sumber, Ed Woodward meninggalkan MU konon menyusul keterlibatannya dalam proyek kontroversial yang akhirnya gagal berjalan, European Super League bersama Florentino Perez dan Andrea Agnelli.

Namun Woodward menunda meninggalkan MU di akhir 2021. Hal itu dikarenakan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya menyusul pemecatan manajer Ole Gunnar Solskjaer yang digantikan oleh Ralf Rangnick.

Namun kini, kepergian Woodward telah dikonfirmasi pada 1 Februari 2022 mendatang, ketika Richard Arnold memulai tugasnya sebagai CEO.