Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) masuk menjadi prioritas Menteri BUMN Erick Thohir di tahun 2021. Hasilnya, dalam upaya restrukturisasi yang dilakukan meliputi pembentukan sub holding Pertamina, Menteri Erick mencatatkan sejumlah capaian positif.
“Restrukturisasi Pertamina dengan membentuk Subholding agar menjadi efisien dan menjadi Global Energy Champion,” seperti dikutip dari materi paparan berjudul Prestasi Menteri BUMN Erick Thohir Tahun 2021, Jumat (7/1/2022).
Baca Juga
Dengan adanya holding subholding Pertamina ini, perseroan ditujukan untuk menjadi semakin fokus, agile, lean, efisien, dan streamlining decision making guna mewujudkan operasional yang baik.
Advertisement
Diketahui, dibawah PT Pertamina (Persero) pimpinan Nicke Widyawati ini memiliki sedikitnya enam subholding. Masing-masing subholding diketahui mencatatkan kinerja yang cukup positif.
Subholding Upstream, dipegang oleh PT Pertamina Hulu Energi yang berhasil mencatatkan laba per November 2021 sebesar USD 2,6 miliar. selain itu berhasil mengumpulkan 204,6 juta barel potensi cadangan minyak dan gas.
Lalu, Subholding refinery & petrochemical dipegang oleh PT Kilang Pertamina Internasional yang berhasil mencatat laba per November 2021 sebesar USD 208 juta dan 81,63 persen produksi High Valuable Product.
Kemudian, Subholding Gas yang dipegang PT PGN mencatatkan laba sebesar USD 447,8 juta per November 2021.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Subholding Lainnya
Sementara itu, di sisi Subholding Power & New Renewable Energy (NRE) yang dipegang oleh PT Pertamina Power Indonesia berhasil mencatatkan laba sebesar USD 76,5 juta per November 2021. Serta mampu melakukan efisiensi OPEX 87 persen dari RKAP 2021.
Kemudian, Subholding Commercial & Trading yang dipegang PT Pertamina Patra Niaga berhasil memcatatkan 3.806 outlet Pertashop di seluruh Indonesia. Serta berhasil mengumpulkan 13,7 juta pengguna aplikasi MyPertamina pada 2021.
Lalu, Subholding Integrated Marine and Logistics yang dipegang PT Pertamina International Shipping juga berhasil membukukan laba USD 147,7 juta per November 2021. Dan berhasil mencapai 100 persen Vessel Utilization.
Advertisement